Berita Sumba Timur

Citilink Kembali Layani Penerbangan ke Sumba Timur, Kini ke Waingapu Dilayani Lima Maskapai

Penerbangan rute Kupang - Waingapu dan Waingapu - Kupang berlangsung setiap hari menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/KOMPASMONEY
ILUSTRASI - Pesawat ATR milik Maskapai Citilink 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Maskapai Citilink kembali melayani penerbangan komersial ke Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Setelah lebih dari dua tahun jeda akibat Covid-19, maskapai yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu kembali melayani rute Kupang - Waingapu dan Waingapu - Kupang. 

Penerbangan Citilink mulai beroperasi kembali di wilayah NTT termasuk ke dan dari Waingapu pada 17 Oktober 2022 lalu. Penerbangan rute Kupang - Waingapu dan Waingapu - Kupang berlangsung setiap hari menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.

Baca juga: Bupati Sumba Timur Lantik Come Rihi Jadi Kades Kadumbul 

Dengan kembalinya Citilink menerbangi langit Sumba Timur, maka kini penerbangan komersial di Sumba Timur telah dilayani oleh lima maskapai. 

Pihak Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu selaku regulator berupaya menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung lancarnya akses udara dari dan keluar pulau Sumba melalui bandara yang terletak di Kelurahan Mauhau itu. 

"Saat ini kita sudah punya empat maskapai yang melayani penumpang dan satu maskapai yang melayani kargo," ungkap Kasubbag Tata Usaha Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, Sudarmana, Selasa 25 Oktober. 

Ia menjelaskan, penerbangan penumpang terdiri dari maskapai Wings Air atau Lion Group, maskapai Nam Air, maskapai Citilink dan maskapai Dimonim Air. 

Baca juga: Dua Warga Sumba Timur Dinyatakan Sembuh Covid-19

Wings Air melayani rute Waingapu - Kupang dan Waingapu - Denpasar pergi pulang reguler setiap hari, maskapai Nam Air yang melayani rute Waingapu - Kupang pergi pulang sekali dalam seminggu yakni hari Senin, maskapai Citilink yang melayani rute Waingapu Kupang pergi pulang reguler setiap hari dan maskapai Dimonim Air yang melayani rute perintis ke Sabu dan Ruteng tiga kali dalam seminggu. 

Sementara itu, maskapai Smart Aviation melayani carter kargo menggunakan pesawat jenis caravan. 

Saat ini, lanjut Sudarmana, pihak Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu sedang melakukan pengembangan bandara dengan membangun kembali terminal penumpang yang lebih representatif. 

Pembangunan dilakukan secara bertahap dan direncanakan berlangsung tiga tahap dengan harapan dapat selesai secepatnya sesuai dengan jadwal. 

Selama proses pembangunan, operasional bandara tetap berjalan menggunakan fasilitas sementara yang telah disediakan. Ia mengatakan, selama ini operasional Bandara berjalan lancar dan aman. 

Baca juga: Bupati Sumba Timur Berkantor di Kecamatan Pandawai, Ini Agenda dan Jadwal Kegiatannya

"Sementara ini aman, penumpang masih bisa tercover karena tidak terkumpul satu waktu. Jadwal pesawat ada yang pagi, siang dan sore. Jadi kita berharap mudah mudahan segera selesai," urai Sudarmana. 

Dengan bertambahnya maskapai yang melayani rute Waingapu, maka pihaknya berharap ada persaingan harga yang profesional sehingga masyarakat dapat menjangkau dengan biaya yang lebih murah. 

Selain itu, sebagai regulator, kita berharap masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi udara juga tetap mengikuti berbagai ketentuan penerbangan termasuk seperti taat protokol kesehatan sesuai regulasi. 

Sebelumnya, sejak April 2022, harga tiket pesawat dari dan ke Waingapu melonjak mencapai 300 hingga 400 persen. Jika normalnya tiket penerbangan Waingapu - Kupang berkisar Rp 450 ribu hingga Rp 600 ribu, maka sejak April melonjak menjadi sekitar Rp. 1,4 juta. (Ian)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved