Kapal Cantika 77 Terbakar, Polda NTT Rilis Data Ante Mortem, 23 Penumpang Belum Ditemukan 

Tim SAR Kupang melaporkan sudah ada 17 korban yang ditemukan dalam tragedi Kapal Cantika 77 Terbakar.

Para korban yang sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Data yang diperoleh dari pihak rumah sakit / RS Bhayangkara, menyebut 17 korban Kapal Cantika 77 Terbakar itu terdiri dari 7 korban laki-laki, 8 perempuan dan 2 anak-anak.

DATA KORBAN MENINGGAL DUNIA

Laki-laki

1. Herson Bagailang
2. Muhamad Djawa
3. Sarimin Muslimin
5. Doglas Patnon
6. Mr X (Usia 60'an, Kurus, Rambut Uban, Jaket Barcelona, Celana Jeans Merah)
7. Imanuel Mauata 

Perempuan 

1. Khusnul Fatmawati 
2. Masbuh Baitua
3. Suryani Kari
4. Maria Mudakh
5. Irani Bait
6. Mincefin Karlau
7. Adelina Ndoko
8. Asnad Sali

Anak-anak

1. Haikal Tulimau (laki-laki)
2. Juwita Obidje (2) (perempuan)

Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Keluarga Cek Nama di RSUD Prof WZ. Johannes Kupang

Sebelumnya, tim Basarnas Kupang masih melakukan pencarian korban terbakarnya Kapal Cantika 77 di perairan laut Naikliu Kabupaten Kupang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian hingga Selasa 25 Oktober 2022. Pencarian dibantu Ditpolairud dan nelayan. 

"Jadi pencarian masih kita laksanakan. Ini masih berkembang terus dan penumpang belum bisa kami pastikan berapa banyak jumlahnya. Kami terus lakukan pencarian sampai ada data valid," jelasnnya, Selasa pagi. 

I Putu menyebut jumlah korban yang sudah dievakuasi sebanyak 326 orang dengan rincian 14 meninggal dunia dan 312 korban selamat. Korban selamat ini ada sebagian yang sedang dilakukan perawatan medis di RS Prof Johanes Kupang dan RS. S.K Lerik. 

Ia menyebut, korban yang dievakuasi ini berbeda dengan manifestas dari kapal. Data dari pihak kapal tercatat ada 167  penumpang dan 10 ABK. Hingga kini data yang dihimpun dari tim gabungan dilaporkan ada 326 korban yang sudah dievakuasi. 

"Jadi memang lebih dari manifes yang ada," sebutnya. 

Kondisi kapal sendiri, kata dia, saat ini masih berada di 1,5 meter permukaan laut. Saat ini sudah tidak ada lagi asap dan bangkai kapal masih berada dititik terakhir sandar. 

Menurutnya, tim SAR akan terus lakukan pencarian hingga tidak ada lagi laporan pihak keluarga tentang kejadian ini. 

Tim SAR juga melaporkan, ada korban yang saat ini berada di pelabuhan Naikliu, sedang dilakukan proses penjemputan menggunakan jalur darat. Bus telah diberangkatkan pagi tadi ke lokasi evakuasi. (yosefina genggeng)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS