Berita Ende
Jelang Pilkades Serentak, Bupati Ende Imbau Calon Kepala Desa Jaga Keamanan Bersama
Menurut Bupati Ende pemilihan kepala desa hanya sebuah proses demokrasi yang hanya dilakukan sesaat untuk memilih pemimpin di desa
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE- Bupati Ende Djafar Achmad mengimbau kepada calon kepala desa (Cakades) yang akan bertarung dalam pemilihan kepala desa atau Pilkades Serentak pada Selasa 25 Oktober 2022 untuk bersama-sama menjaga keamanan di desanya masing-masing.
Menurut Bupati Ende pemilihan kepala desa hanya sebuah proses demokrasi yang hanya dilakukan sesaat untuk memilih pemimpin di desa.
"Saya mengundang bapak-bapak sekalian malam ini untuk kita bersama menjaga Kabupaten Ende tercinta ini. Pemilihan kepala desa hanya sebuah proses sesaat tetapi kita semua adalah saudara sehingga ketika ada yang kalah dan menang nantinya harus bersama menjaga keamanan dan saling mengajak kembali untuk bersama-sama membangun desa," ungkap Djafar saat bertemu dengan para calon kades di rumah jabatan Bupati Ende, Sabtu 22 Oktober 2022 malam.
Ia menjelaskan, para Cakades yang maju dalam pilkades tentu memiliki visi dan misi untuk membangun desa yang lebih baik, namun persaudaraan dan kekeluargaan harus lebih di utamakan.
Baca juga: Pilkades Serentak, Pemkab Malaka Siapkan Rp 3,5 Miliar
"Kerikil pasti ada dalam proses pilkades nanti namun jika kita mampu mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi bersama-sama maka rasa aman dan damai pasti tercapai," ujarnya.
Bupati Djafar menegaskan, jika ada Cakades yang takut kalah, maka jangan coba-coba untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi yang ada di tingkat desa.
Oleh karena itu, ia berharap, semua Cakades menerima kekalahan sebab kandidat kepala desa boleh banyak namun yang menjadi kepala desa hanya satu orang saja.
"Kita harus menerima jika kita kalah dalam pemilihan nanti karena kandidat boleh banyak tetapi kepala desa hanya satu saja, maka kalau sudah selesai pemilihan jangan lagi ada dendam," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Pilkades Serentak, Polisi di Manggarai Barat Sampaikan Pesan Kamtibas di Gereja
Ia mengatakan bahwa, keputusan tertinggi ada di tangan pemilih saat pencoblosan nanti. Teruslah berjuang, namun Tuhan yang menentukan.
"Saya selaku bupati selalu menyampaikan bahwa masyarakat Ende semuanya adalah saudara dan kami hidup rukun dan berdampingan secara damai. Semua calon kepala desa harus kesatria terima kekalahan dan berpasrah pada tuhan," pungkasnya.
Untuk di ketahui ada sebanyak 83 desa di Kabupaten Ende yang akan menggelar pemilihan kepala desa serentak Selasa 25 Oktober 2022. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
