Unwira Kupang

Rektor Unwira Kupang Tandatangani MoU Bersama BNNP NTT

kedua pejabat baik Rektor Unwira Kupang dan Kepala BNNP NTT menandatangani empat dokumen, antara lain Deklarasi Komitmen Bersama

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
MoU- Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Pater D. Philipus Tule, SVD pose bersama usai menandatangani MoU dengan Kepala BNNP NTT, Brigjenpol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K, M.Si, CHRMP, Selasa 18 Oktober 2022. 

POS KUPANG.COM, KUPANG- Rektor Unwira Kupang Pater Philipus Tule SVD menandatangani MoU bersama Kepala BNNP NTT, Brigjenpol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K, M.Si, CHRMP, Selasa, 18 Oktober 2022.

Kedua pejabat baik Rektor Unwira Kupang dan Kepala BNNP NTT menandatangani empat dokumen, antara lain Deklarasi Komitmen Bersama, Perancangan Kampus Bersinar di Provinsi NTT, Perjanjian Kerjasama (PKS), dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Dikatakan Nurhadi bahwa kerjasama ini sebagai wujud dari strategi kebijakan BNN RI.

"Kami bekerjasama dengan beberapa universitas di NTT. Kerjasama itu dilakukan dalam bentuk soft power, hard power, smart power, maupun cooperation approaches," kata pria berkacamata itu.

Ia juga mengatakan tujuan kerjasama ini.

"Kami ingin menjalankan program Kampus Bersinar (Kampus Bersih Narkoba)," jelas dia.

Kerjasama ini sebagai salah satu program dari bidang pencegahan narkoba yang harus dilakukan. Dan untuk tindak lanjutnya, BNNP dan universitas melaksanakan kegiatan untuk perumusan kurikulum.

"Selain itu, kami berharap ini bisa masuk ke ekstrakurikuler dan mata kuliah untuk memberikan pemahaman tentang narkoba kepada mahasiswa," ujar Nurhadi.

Ia berharap mahasiswa dapat ikut secara aktif dalam menyuarakan perang terhadap narkoba ini.

Rektor Unwira, Pater Philipus mengatakan selain untuk mewujudkan Kampus Bersinar, kerjasama ini juga diharapkan untuk menanggapi isu-isu nasional tentang penggunaan narkoba yang semakin meningkat.

"Narkoba akan berpengaruh pada intelektual dan kualitas kinerja, selain itu memengaruhi kompetensi dan keterampilan. Karena akibat dari penggunaan itu dapat melemahkan otak dan fisik," jelas Rektor Unwira yang ditemui di ruang kerjanya.

Pater Philipus melanjutkan kerjasama dengan lembaga non pemerintah sangat penting dalam mendukung gerakan yang digencarkan oleh pemerintah terkait isu narkoba.

Selain itu, ada berbagai program yang akan dilakukan dalam kerjasama ini.

"Unwira akan mendukung materi anti narkotika sebagai materi yang akan dimasukkan kedalam beberapa mata kuliah wajib universitas," jelas pria berkacamata dengan balutan kemeja Pdh merahnya.

Selain itu, BNNP NTT juga akan menjadi pembawa materi dalam program pengenalan kampus pada mahasiswa baru.

Adapun, Pater Philipus juga menambahkan Unwira akan menjadikan BNNP NTT sebagai mitra dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kami berharap mahasiswa dapat terjun ke lapangan dalam jangka waktu satu semester dengan 20 SKS demi mengasah dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menanggapi isu-isu seperti ini," kata Rektor Unwira Kupang.

Pater Philpius berharap agar di kemudian hari BNNP NTT dapat membuat suatu kegiatan camp untuk mahasiswa di universitas yang bekerjasama dalam rangka menciptakan mahasiswa yang anti narkoba maupun sebagai sosialitator pencegahan narkoba. (Tesha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved