Berita Nasional

Tingkat Kepercayaan Publik kepada Kapolri Lebih Tinggi daripada Institusi Polri, Suvei LSI Denny JA

Survei terbaru dari LSI Denny JA membuktikan bahwa masyarakat lebih percaya kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibandingkan kinerja Polri

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN
KASUS NARKOBA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan pers tentang penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang diduga terlibat penjualan barang bukti narkoba, Jumat 14 Oktober 2022. Survei LSI Denny JA membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kapolri lebih tinggi daripada Polri sebagai institusi. 

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk meneladani dan menerapkan sifat Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas.

Hal ini disampaikan Kapolri saat peringatan Maulid Nabi Muhammad yang mengambil tema "Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudukan Polri yang Presisi".

“Dengan melaksanakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini kita harapkan apa yang menjadi sifat-sifat nabi bisa kita terapkan di dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari, baik di dalam melaksanakan kegiatan keseharian maupun melaksnakan tugas pokok,” kata Sigit di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Selasa 18 Oktober 2022.

Baca juga: Irjen Johanis Asadoma Kapolda NTT, Kapolri Mutasi Kapolda Jambi, Kapolda DIY, Kapolda Sumbar

Sigit pun menyebutkan sifat Nabi Muhammad yang semestinya dapat diterapkan setiap anggota, yakni jujur, dapat dipercaya, cerdas, hingga bijaksana.

Dengan meneladani sifat nabi, kata Sigit, seluruh anggota dapat melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat.

"Sifat siddiq atau jujur, amanah dapat dipercaya, tabligh menyampaikan wahyu, fatonah cerdas dan bijaksana dalam menghadapi situasi seperti ini," jelas Sigit.

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi setiap dukungan dan doa yang diberikan setiap elemen masyarakat kepada institusi Polri dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada pada saat ini.

“Kita sedang terus diuji ibarat emas, saat ini kita sedang melaksanakan pemurnian, pengayakan untuk menjadi emas 24 karat sehingga kita bisa menjadi Polri yang lebih dekat, lebih dicintai masyarakat dan jadi Polri yang bisa mewujudkan Polri yang 24 karat di tengah masyarakat,” tambah dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved