Keracunan Makan Daging

Keracunan Makan Daging, 14 Warga Desa Hauteas Barat yang Jadi Korban Dinyatakan Sembuh

Sebanyak 12 pasien rawat inap yang mengalami keracunan di Puskesmas Lurasik sudah dipulangkan ke rumah masing-masing

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-PUSKESMAS LURASIK
KORBAN - Para pasien yang diduga keracunan pasca mengonsumsi daging sapi yang tidak sehat saat dirawat di Puskesmas Lurasik Kabupaten Timor Tengah Utara 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Plt Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robert Tjeunfin mengatakan, kondisi 14 orang warga Desa Hauteas Barat yang diduga mengalami keracunan pasca mengkonsumsi daging sapi yang tidak sehat sudah pulih.

Sebanyak 12 pasien rawat inap yang mengalami keracunan di Puskesmas Lurasik sudah dipulangkan ke rumah masing-masing pada, Selasa, 18 Oktober 2022.

"Mereka selama ini dirawat di Puskesmas Lurasik dan sudah membaik dan mereka sudah kembali ke rumah kemarin. Semuanya sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," ucapnya saat ditemui POS-KUPANG. COM, Rabu, 19 Oktober 2022.

Sementara itu, sampel daging sapi yang dikonsumsi warga tersebut yang mana sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan di Kota Kupang sesaat setelah peristiwa itu, kata Robert, belum diterima informasi lanjutan.

Baca juga: BREAKING NEWS : 10 Warga Desa Hauteas Barat TTU Diduga Keracunan Makanan Daging

Menurutnya, hasil sample pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan biasanya akan keluar dalam kurun waktu satu Minggu.

Ia menuturkan, hasil sampel daging tersebut sangat penting untuk diketahui agar bisa masyarakat bisa diberikan edukasi perihal bahaya mengkonsumsi daging yang tidak sehat.

"Mengkonsumsi daging yang tidak sehat, khususnya ternak yang sudah mati sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena ada kuman-kuman tertentu yang terkandung di dalam daging sapi yang tidak sehat seperti ecoli," ungkapnya.

Bakteri Ecoli pada ternak yang sudah mati, ujar Robert, banyak menyebabkan keracunan pada manusia dan bahkan bisa menyebabkan kematian apabila dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: Keracunan Makan Daging Di TTU, Kapolsek Sebut Warga Konsumsi Daging Sapi tak Sehat

Pasca peristiwa tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara telah menginstruksikan kepada Kepala Puskesmas bersama seluruh staf melakukan share keliling.

Selain itu, pihaknya juga berencana memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dalam hajatan di kecamatan atau di desa. (BBR)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved