Prakiraan Cuaca NTT
Cuaca NTT, BMKG Sebut 3 Wilayah Ini Patut Waspadai Bencana Kekeringan Akibat HTH Ekstrem Panjang
info terbaru Cuaca NTT, BMKG sebut 3 Wilayah ini patut waspadai bencana kekeringan akibat HTH Ekstrem Panjang
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Kabar terbari Cuaca NTT dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ). Menurut Prakiraan Cuaca NTT yang dikeluarkan BMKG, ada 3 Wilayah di NTT patut waspadai bencana kekeringan akibat Hari Tanpa Hujan atau HTH Ekstrem Panjang. Disebutkan 3 Wilayah yang berpotensi HTH Ekstrem Panjang yakni Rambangaru dan Kamanggih di Kabupaten Sumba Timur dan Baumata di Kabupaten Kupang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG, Rahmattulloh Adji di Kupang, Kamis 13 Oktober 2022.
Dijelaskan Rahmattulloh Adji, 3 Wilayah di NTT tersebut mengalami HTH Ekstrem Panjang karena akan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari.
Rahmattulloh Adji, prakiraan itu berdasarkan pemantauan HTH di NTT pada Dasarian I Oktober 2022 yang diperbaharui per 10 Oktober.
Baca juga: Cuaca NTT, Hari Tanpa Hujan Ekstrem Panjang Landa 3 Kecamatan di NTT, BMKG: Waspada Kekeringan
Rahmattulloh menjelaskan HTH tertinggi terjadi di wilayah Rambangaru yang tidak mengalami curah hujan hingga 205 hari, disusul Baumata 102 hari dan Kamanggih 88 hari.
Daerah dengan HTH kategori ekstrem panjang ini berada dalam ancaman bencana kekeringan, sehingga perlu diwaspadai masyarakat setempat.
Ia menjelaskan secara umum wilayah NTT saat ini berada pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Karena itu, Rahmattulloh Adji menghimbau masyarakat di wilayah yang masih terancam kekeringan dapat melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Selain merilis daerah yang akan mengalami HTH Ekstrem panjang, BMKG juga merilis daerah yang berpotensi diguyur hujan.
Baca juga: Waspada Anomali Cuaca NTT, BMKG Sebut Potensi Karhutla Ancam Pulau Timor, Sabu dan Rote Provinsi NTT
Ada 9 Wilayah yang berpotensi hujan lebih awal dengan curah hujan kategori tinggi (151-300 mili meter/dasarian), yaitu sebagian besar Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, sebagian Manggarai Timur, sebagian kecil Ngada, Ende, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.yakni
Bagi masyarakat di wilayah yang lebih dahulu memasuki musim hujan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS