Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022, Lebih Baik Berbagi

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Awlaga Makin SVD dengan judul Lebih Baik Berbagi.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. Awlaga Makin SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 17 Oktober 2022 dengan judul Lebih Baik Berbagi. 

2. Yesus meminta para murid-Nya agar waspada terhadap ketamakan karena Yesus tahu akan adanya virus rasa tak pernah puas dalam kehidupan.

Virus rasa tak pernah puas menambah nafsu mengumpulkan harta benda tanpa batas. Lumbung-lumbung kecil dirombak lalu dibangun yan lebih besar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022, Menabung untuk Kehidupan Kekal

Yesus mau mengajarkan bahwa harta benda dan kekayaan bukanlah tujuan, namun sarana. Harta kekayaan dunia tidak menjadi jaminan utama kebahagiaan dan keselamatan hidup manusia.

Yesus mengingatkan bahwa yang berlimpah harta benda tidak menutup pintu hati, namun selalu bermurah hati.

Kelimpahan harta benda tidak mengurung kehidupan dalam penjara ingat diri, tetapi tetap membuka pintu hati bagi sesama yang menderita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 15 Oktober 2022: Iman yang Menyelamatkan

Orang yang mendapatkan harta benda dan kekayaan melalui kerja keras tahu dan mengalami penderitaan sesama selalu mempunyai hati untuk berbagi kasih.

Dan "orang susah" bukanlah orang yang menanti belas kasih, tetapi bangkit berdiri untuk terus berjuang.

Bagi kita semua  "Lebih Baik BerbagiI". Tuhan memberkati. Teriring salam dan doaku untukmu semua.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Efesus 2:1-10

Semuanya Adalah Kasih Karunia

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, kalian dahulu sudah mati karena pelanggaran dan dosamu.

Kalian hidup di dalamnya karena kalian mengikuti jalan dunia ini, karena kalian mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang kini bekerja di antara orang-orang durhaka.

Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara orang-orang durhaka itu, ketika kami hidup dalam hawa nafsu daging, menuruti kehendak daging serta pikiran yang jahat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved