Renungan Harian Katolik 17 Oktober 2022, Jikalau Benih Gandum Mati, Akan Menghasilkan Banyak Buah

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Jikalau Benih Gandum Mati, Maka Akan Menghasilkan Banyak Buah.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Filipi 3:17-4:1, dan bacaan Injil Yohanes 12:24-26, Peringatan Santo Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 17 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ignatius termasuk generasi kedua penerus karya pewartaan rasul Petrus dan menjadi uskup di Antiokhia. Ia kemudian dihukum mati dan dibawa ke Roma untuk dijadikan mangsa binatang buas.

Dengan demikian, ia menjadi martir di Colosseum Roma tahun 107. Dalam perjalanan dari Syria ke Italia, ia menulis surat kepada beberapa komunitas Kristen di Asia dan Roma. Sebab itu kelompok-kelompok pengikut Kristus ini menamai dia Theoforus, Pembawa Tuhan.

Santo Ignatius menjadi teladan besar dalam gereja karena kepribadiannya yang penuh semangat, ramah dan memiliki perhatian pastoral yang cermat serta teguh dalam iman.

Dia rela mati demi Kristus yang diimani sebagaimana dikatakan Injil Yohanes.

Selain itu, dia menasihati umatnya agar waspada terhadap ajaran sesat yang sedang melanda.

Baginya, mereka harus bersatu dengan pemimpin gereja sama seperti Tali dan Kecapi. Bahkan ketika berada dalam tahanan, dia minta agar mereka jangan membebaskan dirinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022, Menabung untuk Kehidupan Kekal

Kata-kata Santo Ignatius tak asing karena selalu kita dengar dalam liturgi gereja. "Aku ini gandum Kristus yang harus digiling geraham binatang menjadi roti murni."

Ia setia mengikuti Kristus sesuai pesan Yesus Sang Guru sendiri. "Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada."

Kita sebagai warga kerajaan Sorga diajak rasul Paulus agar terus berkanjang dan teguh berdiri dalam iman. Pantas kalau kita bertanya, sejauh mana kita melatih ketahanan iman dalam seluruh kesibukan hidup?

Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Senin buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.