Berita Nasional
Anies Baswedan Jamu Heru Budi Hartono Sebelum Memulai Bertugas, Diskusikan Jakarta 2 Tahun ke Depan
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menjamu Heru Budi Hartono yang akan mengambil tongkat estafet darinya untuk memimpin Jakarta dua tahun ke depan.
POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menjamu Heru Budi Hartono yang akan mengambil tongkat estafet darinya untuk memimpin Jakarta dua tahun ke depan.
Jamuan makan siang Anies Baswedan dengan Heru Budi Hartono itu dilakukan pada Rabu 12 Oktober 2022, sebelum Mantan Mendikbud RI itu mengakhiri mengakhiri masa jabatannya pada Minggu 16 Oktober 2022.
Heru Budi Hartono merupakan Calon Penjabat Gubernur DKI jakarta yang diangkat oleh Presiden Jokowi untuk memimpin DKI Jakarta pasca ditinggalkan Anies Baswedan hingga 2024 mendatang.
Untuk hal itulah Anies Baswedan pun mengundang Heru Budi Hartono untuk mendiskusikan pelbagai hal terkait Jakarta selama tenggat waktu dua tahun ke depan.
Baca juga: AHY Tak Keberatan Jika Dipercaya Jadi Calon Wakil Presiden Anies Baswedan
Pertemuan kedua figur tersebut berlangsung di Balai Kota Jakarta, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022.
Dikutip Pos-Kupang.com dari TribunJakarta.com, Heru Budi Hartono tiba di Balai Kota Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB.

kepala sekretariat kepresidenan tersebut mengenakan kemeja warna hitam. Saat tiba ia disambut oleh Gubernur Anies Baswedan yang sudah menunggu di pendopo Balai Kota Jakarta.
Pertemuan antara Anies dan calon penerusnya ini berlangsung kurang lebih satu setengah jam lamanya.
Anies menuturkan, kedatangan Heru ke Balai Kota untuk memenuhi undangannya.
"Siang hari ini alhamdulillah kami dapat kehormatan, kami mengundang bapak Pj Gubernur DKI terpilih, bapak Heru Budi Hartono untuk kita bersilaturahmi," ucapnya usai pertemuan tersebut, Rabu 12 Oktober 2202.
Anies Baswedan menyebut, dirinya sengaja mengundang Heru ke Balai Kota untuk berdiskusi soal Jakarta yang akan dipimpinnya dua tahun ke depan.
Baca juga: Ujang Komarudin Sebut Jokowi Tak Terpengaruh Pasca Anies Baswedan Jadi Calon Presiden
Hal ini dilakukan agar proses peralihan dari era Gubernur Anies Baswedan ke Pj Gubernur Heru Budi berjalan baik.
"Kita ingin agar ketika terjadi tuntasnya masa jabatan, maka yang menuntaskan itu menyampaikan kepada yang akan bertugas berikutnya," ujarnya.
"Agar yang bertugas berikutnya apa-apa saja yang perlu jadi perhatian, apa-apa yang jadi pekerjaan rumah, dengan begitu kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik," sambungnya.
Heru pun menyampaikan apresiasi atas undangan makan siang dari Gubernur Anies Baswedan ini.
Dalam pertemuan tersebut, Heru mengaku banyak berdiskusi dengan Gubernur Anies Baswedan.
"Kemarin saya diundang pak Gubernur untuk makan siang bersama dan diskusi ringan ngobrol segala macam dan tentunya ada hal-hal yang memang kita bertukar pikiran," kata Heru.
Begini Obrolan Saat Makan Siang
Kepada wartawan Heru menceritakan perbincangan dirinya dengan Gubernur Anies Baswedan.
Dalam pertemuan tersebut, Heru bilang, Gubernur Anies sempat berjanji mau membelikannya sepatu baru untuk dipakai saat pelantikan penjabat (Pj) Gubernur DKI pada 17 Oktober mendatang.
"Terus dia (Anies) bilang sepatunya sudah disiapkan belum, terus saya bilang, saya lupa belum siapkan. Yauda saya (Anies) beliin," ucapnya usai bertemu Anies, Rabu 12 Oktober 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab di Petamburan, Novel Bamukmin: Ini Bukan Urusan Politik
Heru bilang, kunjungannya ke Balai Kota ini untuk memenuhi undangan makan siang dari Gubernur Anies Baswedan.
Saat makan siang, obrolan yang diperbincangkan pun hanya hal-hal ringan seputar persiapan pelantikan Pj Gubernur DKI.
"Pak Heru bajunya sudah disiapkan, sudah. Topinya sudah disiapin? Belum. Nah, beliau bantu beli. Nah, itu saja ngobrolnya," ujarnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal lengser pada 16 Oktober mendatang.
Namun, Pilgub DKI baru akan dilaksanakan pada akhir 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, selama dua tahun ke depan Jakarta akan dipimpin oleh seorang Pj Gubernur.
Pj Gubernur itu akan dipilih langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Target KPK Soal Formula E, Ali Fikri Singgung Ketegasan Firli Bahuri
Ada tiga nama yang kemudian diusulkan DPRD DKI jadi kandidat Pj Gubernur DKI, salah satunya Heru Budi.
Selain Heru, nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Dari ketiga kandidat tersebut, Presiden Jokowi akhirnya menunjuk Heru sebagai Pj Gubernur pengganti Gubernur Anies Baswedan. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS