Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 13 Oktober 2022, Orangtua dan Guru, Pemegang Kunci Pengetahuan
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Efesus 1:1-10, dan bacaan Injil Lukas 11:47-54.
Yesus mengkritik sikap hidup mereka, yang tidak menjalankan apa yang mereka ketahui.
Lebih parah lagi, ketika orang lain ingin masuk justru mereka menghalanghalangi.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Tugas mulia seorang guru adalah menghantar anak didiknya menjadi pandai dan mengembangkan kecerdasan dalam pelbagai bidang ilmu.
Boleh dikatakan, bahwa seorang guru memegang kunci pengetahuan dan kebijaksanaan dan tugasnya adalah membuka pintu hati dan budi anak-anak didiknya. Sungguh, hal itu adalah
tugas yang mulia.
Saya tergerak hati untuk merenungkan injil hari ini berkaitan dengan kewajiban orangtua dalam pendidikan iman anak-anak.
Para orangtua tentunya telah melewati berbagai tahap katekese dalam persiapan Komuni I, persiapan Penguatan, persiapan Perkawinan dan lain-lain.
Saat menikah di Gereja, mereka juga dibekali dengan Kitab Suci. Dengan demikian, mereka diharapkan mempunyai kunci-kunci pengetahuan iman yang setiap saat dapat diberikan kepada anak-anak dalam rangka pendidikan iman mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 13 Oktober 2022, Hidup Kudus dan Tak Bercela
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Tuhan memberi kita akal budi untuk mengembangkan hidup. Akal budi yang sehat
dipakai untuk meneguhkan iman.
Sebaliknya iman itu juga menerangi akal budi, sehingga keseimbangan manusia sebagai makluk jasmani-rohani terjaga, tertata dan terpelihara dengan baik.
Kontemplasi
Diam sejenak dalam keheningan. Yesus mengecam orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk menindas orang lain pada hal mereka sendiri tidak mematuhi aturan Tuhan yang telah mereka hafal di luar kepala.
Berbahagialah para orangtua yang selalu mendampingi anak-anaknya dalam proses pembinaan iman. Berbahagaialah para orang tua yang mampu membagi-bagikan ilmu pengetahuannya kepada anakanaknya setiap hari. Anak-anak pasti pintar dan berhasil.
Doa