Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022, Muka Farisi Sekali
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Muka Farisi Sekali.
Yesus mengecam Orang Farisi dan Ahli Taurat karena mereka terlalu memperhatikan detail hukum-hukum agama sampai melupakan inti dari hukum itu sendiri.
Dan bahkan lebih memalukan lagi karena mereka selalu memperhatikan orang lain agar mampu melaksanakan semua detail hukum itu (sebagai dasar untuk mempersalahkan orang lain dan mendapat keuntungan dari kesalahan itu) tetapi mereka sendiri TIDAK melaksanakannya.
Mereka lebih fokus pada kesalahan yang dilakukan orang lain karena intensi buruk mereka yang mengambil keuntungan dari kesalahan orang lain itu.
Tak pernah sekalipun mereka menaati hukum-hukum itu dan lebih buruk lagi, mereka menambah hukum-hukum baru dengan tujuan hanya untuk menjerat orang lain.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 9 Oktober 2022, Pergilah, Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau
Ibu Bapak, Saudari/a terkasih dalam Kristus.
Kita semua atas cara tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, juga pernah mengalami orang yang bertingkah laku seperti Kaum Farisi atau juga kita sendiri seperti orang Farisi.
Hal ini dapat terlihat dalam beberapa pola hidup dan tingkah laku kita dalam hidup harian kita.
Seperti contoh, institusi atau lembaga negara kadang seperti orang Farisi yang selalu membuat banyak aturan baik secara administrasi maupun secara lembaga untuk
mengatur banyak hal (ini demi berjalannya institusi dan kepentingan banyak orang).
Semua aturan itu dibuat kadang hanya untuk orang lain sehingga Korupsi tetap berjalan di kalangan pimpinan lembaga tapi sulit ditangkap tapi mereka lebih gampang menangkap orang-orang kecil sederhana.
Tidak hanya bagi lembaga atau institusi negara tapi juga institusi atau lembaga agama. Banyak aturan dibuat tapi tetap juga ada penyalahgunaan keuangan di lembaga agama.
Tidak hanya sampai di sini, juga lembaga-lembaga Pendidikan yang bahkan punya visi dan misi yang luar biasa dan menghasilkan banyak aturan sana sini tapi tujuannya supaya bisa mendapatkan keuntungan lainnya bahkan lebih dari itu penyalahgunaan keuangan dari orang-orang yang terdidik tetap ada juga nih.
Terlepas dari semua lembaga besar ini, lembaga terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga juga tak kalah menariknya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Oktober 2022, Menuju Jalan Terang
Orangtua larang anak-anaknya dengan banyak aturan tapi tetap saja ada selingkuh sana sini oleh orangtua.
Saudara/I terkasih…
Kita tak perlu menuding atau mempersalahkan siapa-siapa. Siapa yang jadi seperti orang Farisi atau tidak. Kita perlu sadar bahwa setiap kita punya potensi untuk bisa menjadi orang Farisi dengan pola tingkah lakunya.