Berita Sumba Barat Daya
Camat Loura dan Warga Desa Ramadana Sumba Barat Daya Siapkan 23 Ha Tanam Lombok, Bawang dan Tomat
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H yang akan melakukan penanaman perdana bawang, lombok dan tomat diatas lahan seluas 23 hektar are tersebut.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Camat Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi, S.Pd bersama masyarakat Desa Ramadana sedang mempersiapkan lahan seluas 23 hektar are di Desa Ramadana, Sumba Barat Daya.
Lahan tersebut akan diperuntukan untuk menanam bawang, lombok dan tomat. Lahan tersebut cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura. Harapan dengan pengembangan usaha tanaman hortikultura akan meningkatkan pendapatan petani di desa itu.
Sesuai rencana Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H yang akan melakukan penanaman perdana bawang, lombok dan tomat diatas lahan seluas 23 hektar are tersebut.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Serahkan Empat Mesin Pencacah Rumput Kepada Kelompok Tani
Camat Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Yengo Tadi Kawi, S.Pd menyampaikan hal itu di Loura, Sumba Barat Daya, Jumat 7 Oktober 2022.
Menurut Camat Yengo, pihaknya akan terus mendorong masyarakat selain menanam padi dan jagung juga mengusahakan menanam sayur, lombok, tomat dan tanaman hortikultura lainnya. Secara ekonomis menanam tanaman hortikultura memberi tambahan penghasilan bagi petani. Dengan demikian berdampak menambah pendapatan petani.
Selama ini, pasokan dari luar seperti tomat, lombok dan bawang serta lain-lainnya menguasai pasar-pasar di Sumba Barat Daya khususnya dan Sumba umumnya. Namun, seiring sebagian petani daerah ini mulai menanam hortikultura maka kebutuhan pasar di Sumba Barat Daya mulai diisi para petani Sumba Barat Daya khususnya dan Sumba umumnya. Namun usaha para petani belum berjalan maksimal. Padahal pangsa pasar cukup besar.
Baca juga: Antrean Truk Menumpuk di Pelabuhan Waikelo Sumba Barat Daya Angkut Semen
Karena itu, ia meminta para petani jangan hanya fokus menanam padi, jagung dan kacang-kacangan tetapi juga mengusahakan menanam tanaman hortikultura karena memiliki prospek pasar cukup luas.
Ia optimis dengan berusaha dibidang hortikultura maka penghasilan petani pasti bertambah dan kesejahteraan petani meningkat pula. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS