Liga 1 Tragedi Kanjuruhan
Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Beberkan Temuan
Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membeberkan temuan kerusuhan suporter seusai laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya
Baginya, sudah banyak titik terang yang semestinya memudahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam bekerja.
"Kan sudah disampaikan Menko Polhukam, beliau minta satu bulan. Tapi, saya minta secepat-cepatnya, karena ini 'barangnya kelihatan semua'," kata Jokowi di Malang, Rabu (5/10/2022).
Diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang pecah pada Sabtu (1/10/2022) masih menanti pertanggungjawaban negara.
Tragedi terbesar kedua sepanjang sejarah olahraga di stadion ini berujung pada sebanyak 131 orang tewas.
Berdasarkan data Kementerian PPPA, dari total yang meninggal, 33 di antaranya merupakan anak-anak berusia 4-17 tahun.
Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Dianggap Paling Bertanggungjawab, 12 Orang Mendapat Hukuman
Jatuhnya korban jiwa diakibatkan oleh tembakan gas air mata yang dilontarkan polisi ke tribune penonton, membuat para suporter tunggang-langgang mencari selamat.
Mereka diduga dalam keadaan sesak napas dan berdesakan di pintu-pintu keluar stadion yang tak semuanya terbuka. (Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Perkembangan Terbaru Tragedi Kanjuruhan: "Barangnya Kelihatan Semua" hingga Potensi Pelanggaran HAM Berat",
Berita Liga 1 Tragedi Kanjuruhan Lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS