Kecelakaan Maut Noelbaki

Kecelakaan Maut Noelbaki, Ayah Korban Ungkap Fakta Sebelum Kecelakaan Terjadi

Dari enam orang pemuda yang terlibat Kecelakaan Maut Noelbaki, 4 orang dilaporkan tewas dan 2 orang mengalami luka berat.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ RAY REBON
Marten Finit, ayahanda dari korban Nigher Finit 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kecelakaan Maut Noelbaki berawal dari enam orang pemuda yang menggunakan mobil Honda Mobilio berwarna putih dengan nomor plat DH 1740 HN.

Dari enam orang pemuda yang terlibat Kecelakaan Maut Noelbaki, 4 orang dilaporkan tewas dan 2 orang mengalami luka berat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis 6 Oktober 2022, ke-enam pemuda yang terlibat Kecelakaan Maut Noelbaki ini mengikuti acara di Amarasi, Kabupaten Kupang.

Kecelakaan Maut Noelbaki tersebut terjadi saat keenam pemuda tersebut melakukan perjalan pulang dari acara tersebut.

Salah satu keluarga menceritakan bahwa keenam pemuda tersebut menggunakan mobil rental.

Sebelum itu, Nigher bersaurada (dua jenasah bersaudara) ini mengantar orang tua kembali ke rumah di Matani, setelah itu keduanya meminta izin untuk kembali ke tempat acara tersebut, sekaligus mengajak beberapa teman lain yang menjadi korban dalam lakalantas tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Noelbaki, Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nigher Tulimau dan Nonik Finit

Marten Finit, yang merupakan ayah kandung dari almarhum Nigher Thenri Noni Finit (27) yang diwawancarai di ruang jenasah RSUD SK Lerik Kota Kupang mengatakan informasi kecelakaan tersebut diketahui melalui salah satu anaknya di Naikliu melalui sambungan telepon.

Marten mengaku informasi tersebut diperoleh sekira pukul 05.00 Wita.

"Saya dapat informasi sekitar jam 5 pagi, kakaknya di Naikliu telpon bilang tolong cek adik karena ada celaka disitu, saya langsung kaget," katanya.

Ia juga mengaku bahwa anaknya Nigher Finit dan pengemudi mobil atas nama Nigher Oktovianus Tulimau (20) merupakan saudara sepupu yang tinggal serumah, sedangkan ke-4 orang lainnya itu hanya hubungan teman.

Baca juga: Kecelakaan Maut Noelbaki, Mobil yang Dikendarai Korban Adalah Mobil Rental

Mereka katanya, ingin pergi ke acara keluarga di Oekabiti dengan mengendarai mobil rental tersebut.

"Itu mobil rental, mereka pakai untuk pergi ke acara keluarga di Oekabiti," ujarnya.

Dirinya pun mengaku bahwa anaknya Nigher Finit merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan setelah tamat sekolah hingga saat ini belum mempunyai pekerjaan.
 
Ia menambahkan bahwa jenazah putranya akan dimakamkan di Matani, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved