Berita NTT

Lantamal VII Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AL Bagi Anak Pejuang Timor Timur

Menurut Yudho pihaknya akan mensosialisasikan tentang penerimaan prajurit TNI AL bagi anak-anak eks pejuang integrasi atau pejuang integrasi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-Dispen Lantamal VII Kupang
Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP menjemput Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di bandara Zainudin Abdul Majid (ZAM), Lombok, NTB pada Jumat 13 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Pangkalan Utama Angkatan Laut atau Lantamal VII  akan melakukan sosialisasi penerimaan Prajurit TNI AL bagi anak-anak mantan pejuang Timor Timur atau pejuang integrasi.

Sosialisasi ini direncanakan dilaksanakan langsung di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Hal ini disampaikan Danlantamal VII Laksamana Pertama TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP , Rabu 5 Oktober 2022.

Yudho menyampaikan hal ini usai acara Water Trappen yang berlangsung di sekitar perairan Dermaga Mako Lantamal VII.

Menurut Yudho, dalam waktu dekat, pihaknya akan mensosialisasikan tentang penerimaan prajurit TNI AL bagi anak-anak eks pejuang integrasi atau pejuang Timor Timur.

Baca juga: HUT TNI ke-77, TNI AL Lantamal VII Kupang Gelar Water Trappen, Pecahkan Rekor MURI

"Sosialisasi akan kita lakukan di sekitar wilayah perbatasan RI-RDTL. Kita berharap ," kata Yudho.

Dijelaskan, upaya itu juga sesuai arahan dari Panglima TNI saat bertatap muka dengan Eurico Guterres, salah satu pejuang integrasi Timor Timur.

"Tentu kita akan tindaklanjuti dengan sosialisasi untuk mencari putra-putra eks pejuang Timor Timur supaya masuk menjadi prajurit TNI AL," katanya.
Dikatakan, sebenarnya mereka telah merespon sejak dulu, namun mencari putra-putra eks pejuang integrasi ini agak sedikit sulit.

Karena itu, lanjutnya,dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi ke kantong-kantong masyarakat dan juga dengan para kepala desa supaya memfasilitasi kegiatan sosialisasi dimaksud.

"Saya berharap putra-putra daerah ini bisa memanfaatkan momen ini. Kenapa, karena kalau anak daerah pasti dia akan lebih patriatik untuk menjaga daerahnya. Tapi bukan kita remehkan orang luar daerah, namun program ini dilakukan supaya rasa cinta dan rasa memiliki daerah itu tinggi karena dijaga oleh putra-putra daerah," jelas Yudho.

Baca juga: Lantamal VII Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Atas KRI Eccolar-871

Terkait syarat penerimaan prajurit berupa tinggi badan dan lainnya, Yudho mengatakan, syarat yang disampaikan oleh Panglima TNI itu tidak boleh salah diterjemahkan sehingga menjadi polemik dan sudah ada revisinya.

"Saya contohkan, Prajurit TNI AL, ya kalau mau seleksi otomatis harus bisa renang," ujarnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved