Sekda NTT Meninggal, Ritual Adat Tanda Luhu Warnai Pelepasan Jenazah Domu Warandoy

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebelum jenazah Sekda NTT Domu Warandoy dibawa ke Kantor Gubernur NTT, pihak keluarga menggelar ritual adat Tanda Luhu.

Prosesi adat Sumba Timur ini dilaksanakan di rumah duka Jalan RA Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, Selasa 4 Oktober 2022 pagi.

Momen ritual adat Tanda Luhu terjadi setelah ibadat dan penutupan peti jenazah Sekda NTT Domu Warandoy. Ritual adat Tanda Luhu bermakna pelepasan jenazah dari rumah duka.

Seekot babi putih yang telah disiapkan sebelumnya, dibantai di halaman rumah duka  yang merupakan rumah jabatan Sekda NTT.

Setelah ritual adat Tanda Luhu, anggota Pol PP Setda NTT mengusung peti jenazah Sekda NTT Domu Warandoy.

Ibadat pelepasa jenazah Sekda NTT Domu Warandoy dihadiri ribuan pelayat, mengenakan pakaian dinas serta selempang kain tenun Sumba.

Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Jenazah Domu Warandoy Tiba di Kantor Gubernur NTT

Acara pelepasan jenazah dimulai pukul 08.00 Wita, diawali dengan ibadat.

Peti jenazah Sekda NTT Domu Warandoy diusung ke Kantor Gubernur NTT. Pejabat dan ASN menyambut dengan membentuk pagar betis di sepanjang jalan masuk Kantor Gubernur NTT.

Mobil ambulans yang membawa jenazah berhenti di pintu utama Kantor Gubernur NTT. Jenazah Sekda NTT Domu Warandoy kemudian diusung 14 praja IPDN setelah peti diselubungi bendera merah putih.

Selanjutnya dilaksanakan upacara pelepasan jenazah Sekda NTT Domu Warandoy secara pemerintahan, dipimpin oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Sekda NTT Domu Warandoy meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi, Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.

Mobil Fortuner yang disopiri Sekda NTT Domu Warandoy hilang kendali sehingga menabrak pohon lontar di sisi kanan jalan. (tesha/oby)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS