Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 4 Oktober 2022: Cerdas Memilih yang Terbaik

Hari ini, Selasa 4 Oktober 2022, Pater Awlaga Makin SVD menyapa kita melalui Renungan Harian Katolik yang saban hari hadir di hadapan kita semua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Pater Awlaga Makin, SVD 

POS-KUPANG.COM - Hari ini, Selasa 4 Oktober 2022, Pater Awlaga Makin SVD menyapa kita melalui Renungan Harian Katolik yang saban hari hadir di hadapan kita semua.

Kali ini, Pater Awlaga Makin SVD menyapa kita dengan title yang menarik untuk disimak bersama, yakni Cerdas Memilih yang Terbaik.

Judul Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 4 Oktober 2022, senantiasa didasarkan pada Bacaan Pertama: Galatia 1:13-24 dan Bacaan Injil Lukas 10:38-42.

Untuk itu, siapkan hati bathin kita untuk menyimak Renungan Harian Katolik hari ini dengan penuh iman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Mengusahakan Perkara-perkara Ilahi

Bacaan Pertama: Galatia 1:13-24

Allah berkenan menyatakan Anak-Nya dalam diriku agar aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia:

Saudara-saudara, kalian tentu telah mendengar tentang hidupku dalam agama Yahudi dulu.

Tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.

Dalam agama Yahudi itu aku jauh lebih maju dari banyak teman sebaya di antara bangsaku, karena aku sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.

Tetapi Allah telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh karena kasih karunia-Nya.

Ia berkenan menyatakan Anak-Nya dalam diriku, agar aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa lain.

Pada waktu itu sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia.

Aku juga tidak pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku.

Tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

Baru tiga tahun kemudian aku pergi ke Yerusalem untuk menemui Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.

Tetapi rasul-rasul yang lain tak seorang pun yang kulihat, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.

Di hadapan Allah kutegaskan: Apa yang kutulis kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.

Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.

Tetapi aku tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.

Mereka hanya mendengar, bahwa orang yang dahulu menganiaya mereka sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.

Dan mereka memuliakan Allah karena aku.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Menjadi Sahabat Allah

Mazmur Tanggapan: Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15

Refr. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.

1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan atau berbaring segala jalanku Kaumaklumi.

2. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandunagn ibuku. Aku bersyukur kepada_mu oleh karena misteri kejadianku; ajaiblah apa yang Kaubuat.

3. Jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya.

Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.

ANAK KECIL - Ilustrasi Yesus dan seorang anak kecil. Yesus berkata, Jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
ANAK KECIL - Ilustrasi Yesus dan seorang anak kecil. Yesus berkata, Jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. (YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG)

Bacaan Injil: Lukas 10:38-42

Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Dalam perjalanan ke Yerusalem Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung.

Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya.

Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.

Maria itu duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan sabda-Nya.

Tetapi Marta sangat sibuk melayani.

Ia mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli, bahwa saudariku membiarkan daku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”

Tetapi Yesus menjawabnya, “Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Mengusahakan Perkara-perkara Ilahi

RENUNGAN: Cerdas Memilih yang Terbaik

Hidup adalah memilih. Karena kita selalu memilih, sehingga kita tidak lagi sadar, bahwa kita sedang memilih.

Dalam kehidupan keluarga, pilihan ibu selalu memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga.

Dalam sistim pemerintahan ada pemilihan legislatip , ada pemilihan kepdes, bupati, gubernur dan presiden.
(Tidak ada pemilihan camat).

Dalam kehidupan gereja, ada pemilihan uskup dan paus sesuai dengan aturannya.

Penginjil Lukas menampilkan 2 sosok bersaudara Marta dan Maria. Dua saudara dan sedarah hanya ada beda sikap.

Disaat menerima Yesus Marta tampil sibuk sampai kelelahan lalu meminta Yesus mengijinkan Maria untuk membantunya.

Maria duduk bersimpuh di depan Yesus, duduk mendengarkan ajaran Yesus.

Dan Yesus. Yesus datang berkunjung dan bertamu di rumah Marta dan Maria. Marta tidak mau kehilangan muka, maka sibuk menyiapkan konsumsi.

Marta mau memberi yang terbaik, menu paling lezat bagi Yesus. Maria tidak sibuk namun duduk bersimpuh di kaki Yesus untuk mendengarkan ajaran dan SabdaNYA.

Maria dipuji Yesus karena dia CERDAS MEMILIH YANG TERBAIK.

Dan kita. Hidup di zaman modern ini menggiring kita menjadi manusia super sibuk. Kita lelah dalam kesibukan.

Dalam kesibukan tugas dan karya, Yesus mengajak kita untuk CERDAS MEMILIH YANG TERBAIK.

Marta sibuk dan kuatir dan menyusahkan diri dalam banyak perkara, walau dia siap melayani. Dia belum CERDAS MEMILIH YANG TERBAIK.

Kita butuh duduk dalam diam, hening merenung SABDA YESUS agar kita bisa mengalami Yesus sebagai Tuhan. 

Kita duduk dalam diam untuk mengalami Yesus Tuhan yang mencintai kita. Yesus Tuhan yang mendengarkan keluh kesah suka duka hidup kita.

Kita beriman kita CERDAS MEMILIH YANG TERBAIK. Tuhan memberkati. Teriring salam dan doaku untukmu semua. (*)

Renungan Harian Katolik Lainnya
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved