Pilpres 2024

Anies Baswedan Ditetapkan Jadi Calon Presiden Partai NasDem, Begini Kata Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem ( Nasional Demokrat ) Surya Paloh mengumumkan Bakal Calon Presiden yang diusung pada Pilpres 2024.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MAKIN MONCER - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta semakin moncer menyongsong Pilpres 2024 mendatang. Saat ini elektabilitasnya di atas Prabowo Subianto bahkan melampaui Presiden Jokowi. 

Dengan demikian, pengumuman nama calon presiden tersebut, dilakukan dua minggu sebelum Anies Baswedan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu 16 Oktober 2022 mendatang.

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 mendatang.

Begini Hasil Survei CSIS

Berdasarkan hasil survei elektabilitas Anies Baswedan di kalangan pemilih muda saat ini berada pada posisi teratas kalau secara head to head melawan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Fakta itu tergambar dari hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap pemilih berusia 17-39 tahun pada 8-13 Agustus 2022.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengungkapkan, saat 'diadu' dengan Ganjar, elektabilitas Anies unggul dengan angka 47,8 persen.

"Ketika dilakukan head to head antara Pak Anies dengan Pak Ganjar, nah jadi kami menemukan angka yang ini, Pak Anies 47,8 persen, Pak Ganjar 43,9 persen," kata Arya dalam acara rilis survei, Senin 26 September 2022.

Dalam simulasi Anies vs Ganjar, CSIS mencatat ada 7,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Baca juga: Pilpres 2024, Anies Baswedan Diadukan ke Bawaslu, Puadi: Belum Memenuhi Syarat Pelanggaran Pemilu

Anies pun kembali unggul saat disimulasikan menghadapi Prabowo meski ada 8,3 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,3 persen belum menentukan pilihan.

"Pak Anies mendapat angka yang lebih besar, 48,6 persen, Pak Prabowo 42,8 persen," ujar Arya.

Sementara itu, dalam simulasi Ganjar vs Prabowo, elektabilitas politisi PDI-P itu 47,2 persen unggul dari Prabowo (45 persen), tidak tahu/rahasia (7,5 persen), dan belum tentukan pilihan (0,3 persen).

Namun, dalam survei yang sama, Ganjar tercatat unggul pada simulasi 14, 7, dan 3 nama.

"Kenapa terjadi seperti ini, karena ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya," kata Arya.

Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator Politik

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved