Berita Timor Tengah Utara

Anggota DPRD TTU Kritisi Penumpukan Guru di Sekolah-sekolah 

Masih ada penumpukan guru pada beberapa sekolah, hal ini berbanding terbalik dengan rombongan belajar pada sekolah tersebut yang sangat sedikit.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Hilarius Ato, Fraksi Hanura DPRD TTU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Utara ( DPRD TTU ), Hilarius Ato mengeritisi kebijakan pemerataan guru pada PKO.

Menurut data yang diperoleh, kata Hilarius, masih ada penumpukan guru pada beberapa sekolah. Hal ini berbanding terbalik dengan rombongan belajar pada sekolah tersebut yang sangat sedikit.

Selain itu, ucap Anggota DPRD Fraksi Hanura ini, ada data yang menunjukkan bahwa, pada beberapa sekolah terjadi kekurangan guru atau dengan kata lain, rombongan belajar lebih banyak dari jumlah guru.

Fenomena ini menjadi tanggung jawab Dinas PKO agar memperhatikan hal-hal teknis tersebut dalam melakukan distribusi tenaga pendidik.

Baca juga: Kapolres TTU Minta Anggota Ciptakan Situasi Kamtibmas tetap Kondusif 

Pasalnya, proses yang terjadi di Dinas PKO turut memberi kontribusi terhadap output anak-anak didik di Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Contoh misalnya di SMP Taloeb, itu guru bidang studinya tidak seimbang dengan rombongan belajar. Di sekolah lain misalnya, di salah satu SMP itu rombongan belajar sedikit, gurunya banyak," ungkapnya Senin, 3 Oktober 2022.

Ia berharap, Dinas PKO serius memperhatikan hal ini. Meskipun fenomena tersebut bersifat teknis tetapi memiliki andil besar dalam menentukan output kualitas anak-anak didik.

Dalam sidang perubahan anggaran tersebut, Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara ( DPRD TTU )lebih fokus pada beberapa OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca juga: Sidang II Pembahasan Rancangan Perubahan APBD, Dinas PMD TTU Banjir Pujian

"Terutama mengenai Dinas PKO. Kita lebih berpikir untuk terus mendorong perubahan anggaran untuk mensuport agar aktivitas di dinas tersebut tidak boleh stagnan, tidak boleh berhenti," ucapnya.

Banggar DPRD TTU, kata Hilarius, memberi warning atau peringatan kepada Dinas PKO untuk tidak hanya membutuhkan legitimasi pengesahan anggaran tetapi mengoptimalkan anggaran Pendidikan di Kabupaten TTU.

Saat dikonfirmasi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Timor Tengah Utara, Rayimundus Aluman mengatakan, beberapa waktu lalu, Dinas PKO telah melakukan peninjauan ke setiap sekolah di Kabupaten TTU.

Dalam kegiatan tersebut, berdasarkan pengakuan para kepala sekolah, tidak ditemukan adanya penumpukan guru di sekolah-sekolah.

Rayimundus berjanji akan menindaklanjuti informasi Anggota DPRD ini dengan melakukan peninjauan dan pemantauan ke sekolah-sekolah perihal penumpukan guru ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved