Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022, Orang Benar Akan Hidup Berkat Imannya

Tayang: Minggu, 2 Oktober 2022 08:35 WITA

Editor: Agustinus Sape

Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022, Orang Benar Akan Hidup Berkat Imannya

YOUTUBE/Catholic Daily Devotional

IMAN - Ilustrasi Yesus menasihat para rasul soal iman. "Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut' dan pohon itu akan menuruti perintahmu.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Orang Benar Akan Hidup Berkat Imannya.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Nubuat Habakuk 1:2-3;2:2-4; 2Timotius 1:6-8 13-14, dan bacaan Injil Lukas 17:5-10, Minggu Biasa XXVII.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 2 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. Nabi Habakuk mengeluh dari tengah situasi sosial politik yang kacau balau waktu itu; suatu masa ketika penindasan, kejahatan dan kelaliman merajalela.

"Berapa lama lagi, ya Tuhan, aku berteriak tetapi tidak Kaudengar, aku berseru... tetapi tidak Kautolong?"

2. Tuhan menjawab keluhan sang nabi dan berfirman, l"Orang yang benar akan hidup berkat imannya."

Iman mengandung kekuatan yang luar biasa karena orang beriman mengandalkan diri pada Tuhan Sumber Hidup, dan menimba kekuatan dari Sumber yang satu itu.

3. Karena iman Rasul Paulus pun menulis kepada anak rohaninya Timoteus, "Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita... Peliharalah harta (iman) yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita."

4. Dalam Injil Yesus menegaskan dua hal:

a. Iman sebesar biji sesawi pun sanggup melakukan hal-hal yang menakjubkan, karena orang yang sungguh beriman mengandalkan kekuatan Allah sendiri.

b. Lebih lanjut kepada para murid Yesus memberi nasihat agar mereka mengabdi Tuhan dengan rendah hati, tanpa pamrih, tanpa menghitung jasa apa pun di hadirat-Nya.

"Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."

5. Biarpun demikian pada kesempatan lain Yesus juga menjanjikan ganjaran dari Tuhan bagi abdi-Nya yang setia:
"Baik sekali perbuatanmu, hai hamba yang baik dan setia... Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu" (Mat 25: 21).

6. DOA:

Halaman selanjutnya

Halaman

1 2 3 4