Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022, Tuhan Penyelamat Kita

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Tuhan Penyelamat Kita.

Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Yesaya 66:10-14c atau 1Korintus 12:31-13:13, dan bacaan Injil Matius 18:1-5, Peringan Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 1 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, ... Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem ..." (Yes. 66:12-13).

Ayat ini berbicara tentang berakhirnya pembuangan orang Israel. Mereka akan kembali ke Yerusalem dan Tuhan akan menghibur mereka. Situasi kekelaman karena dikalahkan oleh musuh, kini berganti dengan sukacita karena keselamatan sudah datang lagi.

Kita belajar dari kisah ini bahwa Tuhan selalu menyertai kita di dalam situasi sulit. Pada saatnya, Tuhan akan mengantar kita pada jalan keluar yang tepat. Dia akan menghibur kita dan membuka saluran keselamatan bagi kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Menjadikan Diri Kita Alkitab Hidup

Karena itu, di tengah pergulatan dan penderitaan kita, hendaknya kita tetap kuat dalam iman karena Tuhanlah jaminan keselamatan kekal kita.

Dalam Injil, para murid Yesus menanyakan siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga.Yesus mengatakan bahwa yang terbesar adalah orang yang rendah hati dan yang polos seperti seorang anak kecil.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022, Jangan Mengejar Kehormatan

Kerendahan dan kepolosan hati selalu memenangkan hati banyak orang. Mari kita menjadi pribadi yang rendah hati dan jujur.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Oktober 2022

Bacaan Pertama: 1Korintus 12:31-13:13

Kasih itu sabar, murah hati dan tidak cemburu

Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada jemaat di Korintus:

Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. 

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.