Gubernur Papua Main Judi

Komnas HAM Tak Campuri Urusan KPK, Tapi Membenarkan Lukas Enembe Kini Sakit Berat

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan fakta terkini tentang kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Benar kini Lukas sakit berat

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TEMUI LUKAS ENEMBE - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik bersama anggotanya, menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe di Papua. Dalam pertemuan itu. Damanik meminta Lukas Enembe untuk fokus mengurus kesehatannya dan jangan memikirkan persoalan lain yang kini sedang dihadapi. 

Menurut Taufan, KPK sendiri telah menawarkan pada pihak Lukas Enembe untuk memfasilitasi penyembuhan Gubernur Papua ini.

BERI SOLUSI - KPK menawarkan solusi kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang hendak menjalani pemeriksaan kesehatan di luar negeri. KPK menyebutkan, Lukas Enembe boleh ke Singapura tapi cek dulu kesehatan di Jakarta.
BERI SOLUSI - KPK menawarkan solusi kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang hendak menjalani pemeriksaan kesehatan di luar negeri. KPK menyebutkan, Lukas Enembe boleh ke Singapura tapi cek dulu kesehatan di Jakarta. (POS-KUPANG.COM)

Namun KPK, ujar Taufan, tampaknya belum mendapat respons sepenuhnya dari pihak Lukas Enembe.

"Jadi Pak Mahfud mengatakan, 'ya tentu pemerintah KPK akan mempertimbangkan itu'. Tawaran dari KPK sebenarnya sudah ada, bagaimana formulasi penyelesaian kondisi kesehatan."

Baca juga: Lukas Enembe Mulai Ditinggalkan Publik Papua: Yang Bela Saat Ini Hanya Keluarganya Saja

"Tapi, kelihatannya belum mendapatkan respons yang 100 persen diterima."

"Sehingga kami berharap, dalam hal ini memang KPK dan juga para pihak yang lain, untuk meneruskan komunikasi mereka."

"Sehingga ada solusi mengenai kesehatan, tanpa mengurangi atau menghambat proses hukum yang sedang berjalan," kata Taufan.

Dijelaskan Taufan, Lukas Enembe siap berkomitmen dalam proses hukum.

Namun, Lukas Enembe juga meminta perhatian mengenai kondisi kesehatannya.

Taufan pun mengatakan pihaknya telah menyanggupi untuk menyampaikan aspirasi Lukas Enembe.

Tetapi, Taufan sekali lagi menegaskan, bahwa Komnas HAM tak akan ikut campur urusan proses hukum.

"Sekali lagi tugas Komnas HAM memang hanya menyampaikan aspirasi itu (Lukas Enembe), terkait dengan proses hukumnya, kami sama sekali tidak akan mencampuri, karena itu sepenuhnya menjadi wewenang KPK."

"Yang bisa mungkin kami bantu adalah mencari jalan keluar soal masalah kesehatan," tegasnya.

Baca juga: Komnas HAM Minta Lukas Enembe Fokus Urus Kesehatan dan Jangan Pikir Persoalan Lain

Apalagi, pemerintah telah menawarkan pmeriksaan kesehatan dengan dokter yang telah disiapkan KPK dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Ya mudah-mudahan itu bisa menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah ini," harap Taufan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved