Gubernur Papua Main Judi

Komnas HAM Tak Campuri Urusan KPK, Tapi Membenarkan Lukas Enembe Kini Sakit Berat

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan fakta terkini tentang kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Benar kini Lukas sakit berat

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TEMUI LUKAS ENEMBE - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik bersama anggotanya, menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe di Papua. Dalam pertemuan itu. Damanik meminta Lukas Enembe untuk fokus mengurus kesehatannya dan jangan memikirkan persoalan lain yang kini sedang dihadapi. 

POS-KUPANG.COM – Ketua Komnas HAM ( Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ), Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan fakta terkini tentang kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Lukas Enembe yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan keuangan negara dan gratifikasi oleh KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) tersebut, kini sedang sakit berat.

Fakta itu diungkapkan Ahmad Taufan Damanik seusai menemui Gubernur Lukas Enembe di kediamannya di Kota Jayapura, Papua, Kamis 29 September 2022.

Ia juga mengatakan bahwa Komnas HAM mendapatkan aspirasi dari Pansus DPRD Papua dan Koalisi Rakyat Papua yang datang ke kantor Komnas di Jakarta."

Baca juga: KPK Beri Solusi ke Lukas Enembe: Boleh Cek Kesehatan di Singapura, Tapi Cek Dulu di Jakarta

"Dalam pertemuan itu, DPRD papua menginginkan Komnas HAM datang melihat langsung bagaimana kondisi kesehatan Lukas Enembe."

"Dokter pribadinya, Dokter Anton yang menjelaskan kondisi kesehatan Pak Lukas memang dalam kondisi yang kurang sehat," kata Taufan, dikutip dari Kompas TV, Kamis 29 September 2022.

MAIN KASINO - Tangkapan layar kamera, Gubernur Papua, Lukas Enembe saat sedang bermain judi di salah satu lokasi judi kasino di luar negeri. Kini Lukas Enembe berurusan dengan KPK karena menggunakan uang ratusan miliar untuk berjudi.
MAIN KASINO - Tangkapan layar kamera, Gubernur Papua, Lukas Enembe saat sedang bermain judi di salah satu lokasi judi kasino di luar negeri. Kini Lukas Enembe berurusan dengan KPK karena menggunakan uang ratusan miliar untuk berjudi. (POS-KUPANG.COM)

Meski sudah tahu kondisi kesehatan Lukas Enembe, tapi Taufan mengatakan, pihaknya dan Komnas HAM tidak akan mencampuri urusan hukum yang menjerat nama Lukas Enembe.

Kendati demikian, Komnas HAM berharap proses penyembuhan penyakit maupun pengungkapan kasus dugaan korupsi, dapat berjalan bersamaan.

"Kami katakan Komnas HAM tidak akan masuk ke dalam ranah hukum jadi proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK itu sepenuhnya menjadi wewenang KPK, kami tidak akan mencampuri."

"Tetapi, memang terkait dengan kondisi kesehatannya, kami setelah bertemu dan mendengarkan penjelasan juga dari dokter kesehatan, kami berjanji akan menyampaikan supaya ada perhatian mengenai kondisi kesehatan Pak Lukas tanpa harus mengganggu proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK," lanjut Taufan.

Apalagi, kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, telah memfasilitasi Direktur Penyidik, KPK Asep Guntur, untuk berkomunikasi dengan kliennya, meski lewat telepon.

Baca juga: KPK Beri Solusi ke Lukas Enembe: Boleh Cek Kesehatan di Singapura, Tapi Cek Dulu di Jakarta

"Pada intinya kami sampaikan bahwa Komnas HAM konsennya hanya pada soal bagaimana perawatan kesehatan. Penegakan hukum, proses hukum, sepenuhnya menjadi ranah KPK."

"Kami mengajak semua pihak termasuk Pak Lukas dan keluarganya juga untuk menghormati proses hukum itu," ujar Taufan.

Hal yang sama juga sudah disampaikan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.

Mahfud MD, kata Taufan, menyebut KPK akan mempertimbangkan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe melihat dari kondisinya saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved