KKB Papua

KKB Terus Tebar Hoaks, Warga Papua Makin Tak Percaya dan Menyebutnya Gerombolan Teroris

Upaya KKB Papua terus menebar kebohongan atau kabar hoaks tidak mampu meyakinkan masyarakat Papua.

Editor: Agustinus Sape
Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar
KKB PAPUA - Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua. Mereka kerap menebar kabar hoaks sehingga masyarakat makin tak percaya dan menyebut mereka gerombolan teroris. 

Hal ini diungkapkan oleh Jubir OPM Sebby Sambom.

Namun, Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Inf Batara Alex Bulo, S.Hub.Int., dalam siaran persnya kepada media, Selasa 20 September 2022, dengan tegas menyampaikan bahwa yang disampaikan Sebby Sambom semuanya bohong.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penyerangan dari KKB Papua kepada Pj. Bupati Maybrat beberapa waktu ini,” ujar Letkol Batara, melansir dari laman kasuari18-tniad.mil.id.

Menurut Kapendam, ia memastikan hal ini setelah mengkonfirmasi betul tidaknya informasi tersebut kepada Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail S.IP lewat komunikasi telepon.

“Kami sudah mengecek dan mengkonfirmasi langsung kepada Dandim 1809/Maybrat dan disampaikan bahwa tidak ada kejadian tersebut, disinyalir bahwa ini adalah satu upaya provokasi yang terus dilakukan oleh kelompok-kelompok atau orang-orang yang ingin membuat kondisi tidak aman, perbuatan itu diyakini semata untuk menimbulkan kepanikan”.

“Kepada masyarakat Papua Barat khususnya di Kabupaten Maybrat agar tidak terprovokasi dan tidak termakan atas isu-isu yang dapat mengakibatkan kegaduhan serta menimbulkan situasi yang tidak kondusif,” ucap Kapendam.

Baca juga: KKB Papua Ingin Balas Dendam Atas Kematian Anggotanya Dimutilasi Oknum TNI di Nduga Papua

Berdasarkan keterangan Dandim 1809/Maybrat, untuk situasi wilayah sampai sekarang aman dan terkendali, semua aktivitas Pemerintahan dan kemasyarakatan hingga saat ini masih berjalan baik dan kondusif.

“Kami menghimbau, seluruh masyarakat jangan terprovokasi oleh cara-cara KKB Papua yang menghembuskan berita bohong dan menyesatkan diberbagai media yang ada.

Masyarakat perlu hati-hati dan mewaspadai upaya-upaya dari KKB Papua yang membuat suasana resah ditengah masyarakat.

Masyarakat tidak boleh terpengaruh berita-berita hoax karena sejatinya aparat TNI dan Polri pasti akan menelusuri siapa pelakunya dan terus berkerja memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Viral KKB Papua di Maybrat mengaku telah menduduki sekolah SD hingga mengibarkan bendera bintang kejora di sana.

Pengakuan ini diungkapkan oleh Jubir OPM Sebby Sambom.

Menurut Sebby, penyerangan tersbeut dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Denny Mos.

Mereka mengibarkan bendera bintang kejora di SD Kisor, sekira pukul 08.00 WIT, Sabtu 17 September 2022.

Sebby juga mengatakan, aksi ini dilakukan KKB Papua karena Penjabat (Pj) Bupati Maybrat masuk di wilayah perang dan paksa buka sekolah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved