Tinju Dunia
Tinju Dunia, Canelo Ternyata Pernah Dikalahkan Bivol
Kabar tinju dunia, Canelo Alvarez ternyata pernah dikalahkan Dmitry Bivol pada Sabtu 7 Mei 2022 waktu setempat atau Minggu pagi WIB
POS-KUPANG.COM – Kabar tinju dunia, Canelo Alvarez ternyata pernah dikalahkan Dmitry Bivol pada Sabtu 7 Mei 2022 waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Dalam duel yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada itu, Bivol menang angka mutlak.
Tiga juri memberikan nilai 115-113 untuk Bivol, sekaligus berhasil mempertahankan sabuk juara WBA kelas berat ringan.
Keberhasilan Bivol itu sekaligus menjaga rekor bertarungnya menjadi 20-0 (11 KO/TKO).
Kesuksesan Bivol mengalahkan Canelo mengakibatkan semua prediksi meleset.
Banyak pengamat yang menempatkan Bivol sebagai underdog ketika bertarung melawan Canelo.
Bagi Canelo, kekalahan ini merupakan yang kedua dalam kariernya.
Seusai dikalahkan Bivol, Canelo langsung menyatakan keinginannya untuk rematch.
Sang raja kelas menengah super ini mengaktifkan klausul kontrak untuk laga ulang.
Canelo mengaku tak nyaman bertarung dengan berat 175 pound (kelas berat ringan).
Baca juga: Tinju Dunia, Canelo Dituding Hindari Dmitry Bivol dan David Benavidez
"Di situ kami merasa yang terbaik," ujar Canelo Alvarez, mengaku penampilan terbaiknya di kelas 168 pound.
"Kami akan melihat apakah akan menghadapi pertarungan ulang," tambahnya dalam konferensi pers pasca-laga.
Sementara Bivol meladeni tantangan Canelo dan membuka kesempatan bagi Saul Canelo Alvarez untuk rematch alias pertarungan ulang.
Namun, petinju Rusia ini memiliki satu syarat yaitu negosiasi ulang soal kontrak.
"Saya hanya ingin memastikan saya bisa diperlakukan seperti seorang juara sekarang," ujar Bivol.
Andai rematch tak terjadi, Bivol akan menatap laga unifikasi alias penyatuan gelar kelas berat ringan.
Artur Beterbiev memiliki dua sabuk juara divisi ini dan Joe Smith Jr mempunyai satu lainnya.
Dua petinju yang namanya disebutkan terakhir ini dijadwalkan bertarung pada Juni 2022.
Jadi, Bivol memiliki peluang bertarung dengan satu di antara mereka pada akhir tahun ini.
Baca juga: Tinju Dunia, Canelo Dipantau Kegiatannya Selama 12 Bulan, bermain golf atau naik kuda
Wajar bagi Bivol membicarakan negosiasi kontrak jika terjadi rematch. Bayaran kedua petinju sangat jauh berbeda.
Menurut Total Sportal, Canelo menerima uang jaminan 15 juta dollar AS (sekitar Rp 218,180 miliar) untuk pertarungan pertama ini.
Dia pun akan mengklaim 70 persen dari penjualan PPV (pay per view). Sementara itu, Bivol "hanya" mendapat jaminan 2 juta dollar AS (sekitar Rp 29,090 miliar) plus 30 persen dari penjualan PPV.
Nah, dalam laga Canelo-Bivol ini, pelanggan DAZN dikenai biaya 59,99 dollar AS (sekitar Rp 872.721) plus biaya langganan.
Sedangkan bagi yang bukan pelanggan DAZN harus membayar 79,99 dollar AS (sekitar Rp 1,163 juta) agar bisa menyaksikan duel tersebut.
Sebagai gambaran, ketika melawan Caleb Plant dalam laga terakhir sebelum bertemu Bivol, penjualan PPV mencapai 800.000.
Artinya, penjualan PPV Canelo-Caleb Plant menghasilkan hampir 48 juta dollar AS (sekitar Rp 698,176 miliar).
Untuk diketahui, pencinta tinju dunia menuding Canelo Alvares menghindari Dmitry Bivol dan meladeni tantangan David Benavidez.
Tudingan itu disampaikan para pencinta tinju dunia sehubungan rencana Canelo Alvares absen dari ring tinju sampai September 2023 karena alasan operasi tangan yang cedera.
Baca juga: Tinju Dunia, Canelo Cari-cari Alasan Absen dari Ring Tinju Sampai September 2023 Karena Operasi
Menurut para pencinta tinju dunia, Canelo Alvarez sengaja mencari-cari alasan untuk menghindari dua lawan penting di depannya.
Dua lawan yang akan dihadapinya yaitu Dmitry Bivol dan David Benavidez. (Kompas.com/Aloysius Gonsaga AE)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dmitry Bivol Siap Rematch dengan Canelo Alvarez, tetapi Ada Syaratnya...",
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS