Berita Nasional

Anies Bawedan Terima Penghargaan dari Zulkifli Hasan Jelang Akhir Masa Jabatan

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan. Penghargaan itu jelang akhir masa jabatan Anies.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TERIMA PENGHARGAAN - Jelang akhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan. Penghargaan itu atas keberhasilannya menjadikan DKI Jakarta sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU). 

Anies Bentuk Forum KSBB

Menjelang Akhir masa jabatannya, Anies Baswedan memalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar sekaligus membentuk Forum Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup.

Pembentukkan Forum KKSBB itu dengan melibatkan pelbagai stakeholder. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 21 September 2022.

Kegiatan itu merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya diselenggarakan pula kegiatan yang sama pada Juni 2022 lalu.

"Pertemuan pertama itu baru pada tahap penyamaan visi dan misi. Sementara pertemuan kedua mulai pada tataran aksi.

"Alhamdulillah ada kemajuan. Bahwa kita akan membentuk forum lingkungan hidup," ujar Asep dalam sambutannya.

Asep menjelaskan, walaupun Gubernur dan Wakil Gubernur akan selesai pada 16 Oktober 2022 mendatang, forum yang akan dibentuk ini diharapkan dapat terus menyamakan visi dan misi program kegiatan.

Di mana hal itu akan terus berlanjut antara Dinas LH DKI Jakarta dengan seluruh kolaborator yang terlibat.

"Karena harus kita sadari bersama bahwa isu lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab kami di Dinas LH maupun Pemprov DKI Jakarta. Melainkan tanggung jawab kita semua," ujar Asep.

Asep sangat mengapresiasi dengan adanya kerja sama yang dilakukan oleh para kolaborator.

Hal tersebut menandakan bahwa banyak pihak yang peduli terhadap isu lingkungan hidup di DKI Jakarta.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2021 hingga 2022, sudah ada 21 kolaborator yang berpartisipasi.

"Dari jumlah kolaborator tersebut, kami sudah melakukan sebanyak 236 kegiatan dengan total bantuan dana Rp 2,6 miliar," ujar Asep.

Kemudian, Asep mengatakan bahwa masalah lingkungan hidup di DKI Jakarta itu sangat luas.

Tidak hanya sampah yang semakin banyak, tetapi juga udara, iklim, dan lain-lain, ikut menjadi faktor permasalahan lingkungan hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved