Berita Kota Kupang

Stunting dan Kematian Ibu-Anak Fokus IDI Cabang Kupang

program kerja kurang lebih dalam dua pekan ini termasuk yang fokus pada isu kesehatan stunting dan kematian ibu dan anak

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
FOTO - dr. Widhitomo Marino yang ditetapkan sebagai Ketua IDI Cabang Kupang  dalam musyawarah. Sabtu 17 September 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masalah Stunting hingga kematian Ibu dan Anak menjadi fokus utama dari 
Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Kupang.

IDI bakal terlibat dalam peran mengenai masalah kesehatan masyarakat, terutama untuk dua lini tersebut. 

Pernyataan ini diutarakan dr. Widhitomo Marino, ketika diberi mandat sebagai ketua IDI cabang Kupang dalam dalam musyawarah,  Sabtu 17 September 2022. 

Baca juga: Menko PMK Ingatkan Ketua IDI Soal Pemecatan Dokter Terawan: Disiplin Penting, Inovasi Lebih Penting

"Ada juga pesan dari Pak Penjabat Wali Kota Kupang untuk menargetkan stunting dengan kematian ibu dan anak dalam pengentasannya," sebut dia. 

IDI Cabang Kupang, kata dia, akan berupaya semaksimal mungkin bersinergi dengan peran sekaligus memberi solusi dengan para pihak untuk mengatasi masalah kesehatan yang ia maksudkan. 

Sebelumnya ia menyebut akan menyusun berbagai program kerja kurang lebih dalam dua pekan ini termasuk yang fokus pada isu kesehatan stunting dan kematian ibu dan anak. 

"Program ini kita siapkan dan saya diberi waktu 14 hari menyiapkan program ke depan dan melihat program-program kali lalu yang bisa disinergikan," jawab dia lagi.

Ia menyebut ada sebanyak 319 anggota IDI Cabang Kupang yang wilayahnya meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Sabu Raijua. Ia menyebut IDI siap bersinergi dengan pemerintah. 

Baca juga: Dokter Terawan Dipecat dari IDI, DPR RI Angkat Bicara: Keterlaluan, Masih Banyak Yang Harus Diurus

Hal yang sama juga telah ditegaskan oleh dr Stef Soka selaku Ketua IDI Cabang Kupang periode sebelumnya dalam pembukaan musyawarah IDI Cabang Kupang saat itu. 

Ia menyebut IDI Cabang Kupang memiliki semangat untuk melayani masyarakat dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menjawab permasalahan di bidang kesehatan. 

"Ada isu-isu strategis yang tidak boleh kita tidak terlibat. Dua isu strategis kesehatan yang kita perlu terlibat yaitu stunting dan kematian ibu dan anak," sebutnya.

Peran ini nantinya dapat dilakukan oleh IDI sebagai organisasi profesi maupun pribadi sebagai anggota yang tergabung dalam organisasi IDI Cabang Kupang ini. 

"Kita harapkan ke depan IDI bisa lebih berperan dan berkontribusi baik secara organisasi maupun individu bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan yang terbaik dalam pelayanan kesehatan," jelasnya. 

George Hadjoh selaku Penjabat Wali Kota Kupang yang juga hadir dalam pembukaan musyawarah ini menyebut pemerintah menargetkan stunting di Kota Kupang dapat turun tahun depan.

Baca juga: 5 Kontroversi Dokter Terawan, Mantan Menteri Kesehatan yang Dipecat IDI

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved