Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 15 September 2022, Maria Sahabat dalam Kepedihan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Maria Sahabat dalam Kepedihan.
Kontemplasi
Diam dalam keheningan dan renungkanlah. Pernahkah Anda berdukacita?
Duka apa saja yang pernah anda alami? Bagaimana anda bersikap atas perasaan dan pengalaman duka itu? Pandanglah wajah Bunda Maria yang penuh duka melihat dunia sekitarmu saat ini, seperti ketika dia melihat penderitaan puteranya.
Mohonlah bantuan dari Maria agar anda bisa memiliki sikap empati, bela rasa dan peka pada mereka yang menderita. Belajar pada Maria yang dengan hati penuh keibuan taat pada kehendak dan rencana Allah.
Doa
Allah Bapa, sumber kekuatan kami. Ketika PuteraMu ditinggikan di salib, IbundaNya berdiri di situ dan ikut menderita.
Semoga kami pun ikut serta dalam sengsara yang diderita Kristus demi keselamatan umat manusia, agar dapat ikut serta pula dibangkitkan bersama Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 15 September 2022

Bacaan Pertama: 1Korintus 15:1-11
“Begitulah kami mengajar dan begitu pulalah kamu mengimani.”
Bacaan dari Surat Rasul Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kalian akan Injil yang sudah kuwartakan kepadamu dan sudah kalian terima, dan yang di dalamnya kalian teguh berdiri.
Oleh Injil itu kalian diselamatkan, asal kalian berpegang teguh padanya sebagaimana kuwartakan kepadamu; kecuali kalau kalian sia-sia saja menjadi percaya.
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah wafat karena dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.