Berita Internasional

Utusan RI di Jenewa Swiss Merasa Terhormat Kenakan dan Lihat Alat Musik Sasando Asal NTT

NTT merupakan salah satu wilayah dengan ras Melanesia tertinggi. Selain itu, Flobomora juga punya kekayaan budaya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI
RESEPSI - Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi bersama Wakil Ketua TP. PKK NTT, Ny. Mery Nae Soi-Djogo saat acara resepsi diplomatik di markas PBB dengan balutan budaya NTT. Jumat 9 September 2022. 

Setelah melakukan pertemuan beberapa waktu lalu dengan PBB, Wagub Josef dan rombongan kembali mendatangi markas PBB di Jenewa Swiss. Kedatangan wagub dan rombongan, bertujuan untuk kampanye kepemilikan sah atas musik Sasando.

"Hari ini saya dan rombongan San Jose dari NTT akan mengisi acara dalam rangka perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 77," katanya, dalam pesan singkatnya, Jumat 9 September 2022 waktu Jenewa Swiss.

Baca juga: Wagub NTT Josef Nae Soi Tentang Pengguna Narkotika: Dulu Penjahat Sekarang Orang Sakit

PAMERAN - Pameran kain tenun ikat NTT di Jenewa Swiss yang diwakili oleh penenun dari Dekranasda NTT
PAMERAN - Pameran kain tenun ikat NTT di Jenewa Swiss yang diwakili oleh penenun dari Dekranasda NTT (POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI)

Selain acara resepsi diplomatik, rombongan Wagub Josef Nae Soi juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para negara sahabat.

Para negara sahabat, kata Josef, telah menyatakan dukungan atas kepemilikan alat musik Sasando merupakan warisan nenek moyang dari provinsi NTT, Indonesia.

"Kami mohon maaf dengan diklaimnya negara-negara sahabat kita bahwa sasando miliknya mereka maka kami dengan rendah dan berat hati kami terpaksa melakukan kampanye di Jenewa," tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, kampanye itu sebagai bentuk penegasan bahwa alat musik Sasando merupakan milik kekayaan intelektual Flobomora.

Untuk membuktikan ke negara sahabat yang telah mendukung NTT sebagai pemilik alat musik ini sebagai satu-satunya alat musik di dunia, kesempatan tersebut perwakilan tetap PBB mengundang NTT untuk mengisi acara dengan balutan nuansa budaya NTT.

Baca juga: Menpan RB Wafat, Wagub NTT Sebut Tiga Pekan Lalu Masih Berkomunikasi Soal Tenaga Kontrak

FOTO BERSAMA - Foto bersama peserta rombongan saat menghadiri acara resepsi di Jenewa Swiss
FOTO BERSAMA - Foto bersama peserta rombongan saat menghadiri acara resepsi di Jenewa Swiss (POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI)

"Semua perwakilan RI yang ada di PBB di Jenewa, semua menggunakan pakaian adat dari NTT," sebutnya.

Selain itu, wagub Josef dan rombongan juga memperkenalkan musik Sasando yang mengiringi lagu-lagu NTT dengan San Jose sebagai vocalis.

Wagub Josef akan menjadi pembicara mewakili Indonesia di kancah internasional memperkenalkan budaya NTT sekaligus merayakan resepsi HUT RI ke 77 tahun.

Setelahnya, grup San Jose akan membawakan tarian dan lagu-lagu khas NTT. Sebagai informasi, paduan suara San Jose dibawa ke Jenewa karena juara di hari Bhayangkara.

Hadir 400 an orang terdiri dari perwakilan tetap PBB dan Kepala perwakilan organisasi organisasi internasional (memakai selendang NTT) dan Kepala PTRI Dubes dan semua pegawai perwakilan (memakai pakaian adat NTT), dimeriahkan oleh paduan suara San Jose (12 orang)

Baca juga: Wagub NTT Ajak AIHSP Kolaborasi Wujudkan NTT Sehat

Musik Sasando yg dimainkan oleh 2 org anak NTT, Pameran kain tenun ikat NTT dan Proses menenun tenun ikat NTT, Pameran UMKM Sombra Coffe dan Moringa Tea.

Tim dari NTT:
1. Wagub NTT
2. Ibu Wakil ketua Tp PKk
3. tim dekranasda l, mama penenun dan staf dekranasda
4. pduan suara san jose
5. tokoh masyarakat Blasing Kristoforus
6. KTU Wagub Mira Lenggu
7. Adc France Naibobe. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved