Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 11 September 2022, Allah Itu Maharahim

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Allah Itu Maharahim.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 11 September 2022 dengan judul Allah Itu Maharahim. 

Allah orang Kristen bukan Allah yang cuek, tetapi Allah yang mengasihi orang berdosa.

Pertobatannya menjadi rasul Kristus, menunjukkan bahwa Allah telah membatalkan bencana yang seharus ditimpahkan kepadanya.

Kerahiman dan pengampunan Allah diungkapkan Yesus dalam perumpamaan tentang domba yang hilang dan tersesat.

Kecintaan Allah pada orang berdosa disimbolkan oleh seorang gembala yang rela tinggalkan 99 ekor dan pergi mencari yang seekor.

Dan ada seorang kaya yang dungu tapi shok jago, minta warisan dari bapaknya. Dia hidup di dunia gelap dan menghabiskan uang. Akhirnya dia sadar dan menyesal.

Dia ingat bahwa bapaknya orang baik, lalu dia kembali dan bertobat. Bapaknya menyambut dia dengan penuh sukacita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 September 2022, Pohon dan Buah yang Baik

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita semua akan selalu jatuh dalam dosa karena kelemahan manusiawi kita.

Kadang kita seperti orang Israel yang berkeras kepala, selalu memberontak dan menggerutu.

Kita kadang bertindak seperti Saulus dulu yang selalu memfitnah dan menganiaya orang.

Kita kada seperti seorang anak yang suka memboroskan harta kekyaan keluarga. Tapi Tuhan belum menghukum kita.

Itulah gambaran Allah orang kristiani: Allah itu pemaaf, Allah itu penuh kerahiman, Allah yang sabar, Allah yang pengampun, Allah yang mencari dan merangkul orang-orang jahat.

Apa syarat-syaratnya untuk mendapatkan kerahiman Allah itu?

Mencontohi Musa memohon agar Tuhan tidak marah, mencontohi Paulus yang menyadari kasih karunia Tuhan dan seperti anak yang hilang menyadari kedosaannya dan menyesal lalu kembali kepada Bapanya.

Kita belajar berbelas kasih kepada orang lain seperti Tuhan perbuat untuk kita. Jadilah pribadi kristiani yang selalu mudah
memaafkan dan mengampuni. Karena mengampuni itu menyembuhkan, menyelamatkan dan menghidupkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved