Breaking News

Berita Nasional

IRONIS! Dipanggil KPK, Anies Baswedan Malah Senang: Saya Senang Bantu KPK Sejak Masih di Kampus

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sangat senang ketika dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait penyelenggaraan Formula E baru-baru ini

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
SENANG DIPANGGIL KPK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa senang saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta baru-baru ini. 

POS-KUPANG.COM - Pada Rabu 7 September 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah memanggil dan memeriksa Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, terkait penyelenggaraan Formula E.

Usai diperiksa, Gubernur DKI Jakarta itu malah mengungkapkan hal yang mengejutkan. Anies Baswedan mengaku senang ketika dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait pelaksanaan Formula E.

Ternyata dalam pemeriksaan hingga malam hari itu, Anies Baswedan hanya sebatas memberikan klarifikasi terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E di DKI Jakarta.

Meski demikian, Anies Baswedan tidak memaparkan itu secara detail kepada awak media. Ia juga tidak menyinggung kasus yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.

Baca juga: Di Ujung Kekuasaannya, Anies Baswedan Dipanggil KPK, Benarkan Terjerat Formula E? Simak Ini

Yang dibicarakan Anies Baswedan, hanyalah usahanya membantu KPK dalam menjalankan tugas.

"Gini, saya ingin sampaikan, senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies Baswedan.

"Kami selalu berusaha untuk bisa membantu KPK, bahkan sebelum ketika bertugas di pemerintahan," ucap Anies di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

BERSAMA JOKOWI - Sebuah momen indah saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Presiden Jokowi. Dalam pembangunan Jakarta Internasional Stadium, pemerintah pusat mengucurkan pinjaman mencapai 80 persen dari total anggaran mencapai Rp 4,5 triliun. Atas dukungan itulah, Gubernur Anies Baswedan pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
BERSAMA JOKOWI - Sebuah momen indah saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Presiden Jokowi. Dalam pembangunan Jakarta Internasional Stadium, pemerintah pusat mengucurkan pinjaman mencapai 80 persen dari total anggaran mencapai Rp 4,5 triliun. Atas dukungan itulah, Gubernur Anies Baswedan pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi. (Tribunnews.com)

Anies kemudian bercerita ketika bertugas di kampus, pihaknya selalu menjadikan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib.

"Ketika kami bertugas di kampus, kami menjadikan mata kuliah antikorupsi menjadi mata kuliah wajib, dan satu-satunya kampus yang menjadikan itu mata kuliah wajib," tutur bekas Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies selanjutnya bicara soal beberapa program yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta, salah satunya terkait pembentukan komite etik di KPK.

Anies juga bercerita soal beberapa program daerahnya yang membantu KPK.

"Ketika bertugas di pemerintahan di Jakarta, kami pun membentuk Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota, untuk membantu tugas pencegahan korupsi."

"Dan alhamdulillah diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK," papar Anies usai diperiksa KPK hampir 11 jam.

Anies pun berharap keterangannya kemarin dapat membantu KPK mengungkap penyelidikan yang tengah diusut.

"Itu tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan."

"Insyaallah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan, akan bisa membuat menjadi terang."

"Sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang, dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," harap Anies.

Baca juga: Survei LSN, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Cenderung Turun, Ada Apa?

Setelah itu, Anies langsung berjalan menuju mobil yang sudah menjemputnya.

Sontak, para wartawan mengejar Anies untuk menanyakan lebih lanjut terkait perkara Formula E.

Namun, dari semua pertanyaan terkait Formula E yang terus-menerus dilontarkan awak media, tidak ada satupun yang dijawab Anies. Ia memilih terus melenggang menuju mobil.

JIS - Inilah wajah Jakarta Internasional Stadium yang direncanakan sejak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan diselesaikan oleh Gubernur Anies Baswedan. Stadion nan megah ini menelan anggaran Rp 4,5 triliun.
JIS - Inilah wajah Jakarta Internasional Stadium yang direncanakan sejak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan diselesaikan oleh Gubernur Anies Baswedan. Stadion nan megah ini menelan anggaran Rp 4,5 triliun. (Tribunnews.com)

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pihaknya tidak mengistimewakan Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Firli usai rapat kerja bersama komisi III di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 7 September 2022.

"Enggak ada yang lebih, enggak ada yang istimewa," ucap Firli.

Menurut Firli, semua orang yang diperiksa lembaga antirasuah tersebut sama tanpa ada keistimewaan.

"Jadi pemeriksaan Pak Gubernur DKI sekarang, sama dengan pemeriksaan terhadap orang-orang lain," bebernya.

Baca juga: Dua Kasus Besar Menanti Irjen Ferdy Sambo di KPK, Para Pengacara Kini Rapatkan Barisan

Ia menjelaskan, Anies dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

"Kita kan ingin membuat terangnya suatu peristiwa, apakah peristiwa itu pidana atau bukan. Itulah dibutuhkan keterangan seseorang," jelasnya. (*)

Berita Lain Terkait Anies Baswedan
Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved