Kapal Hilang Kontak

Jenazah Korban Musibah Kapal yang Terdampar di Sumba Timur Diserahkan ke Pemkab TTU 

Jenazah dua nelayan korban musibah kapal ikan atau lampara itu diberangkatkan dari Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu pada Selasa pagi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-Prokopim Sumtim
Penjabat Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu bersama Bupati TTU, Juandi David saat penyerahan jenazah nelayan TTU di Terminal Kargo Bandara Internasional El Tari Kupang, Selasa 6 September 2022. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Dua jenazah nelayan asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdampar di Kabupaten Sumba Timur telah diserahkan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) TTU. 

Penyerahan jenazah atas nama Regi Eko (29) dan Nando Sakunab (20) dilaksanakan oleh Penjabat Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mewakili Bupati Khristofel Praing kepada Bupati TTU Juandi David di Terminal Kargo Bandara Internasional El Tari Kupang, Selasa 6 September 2022.

Jenazah dua nelayan korban musibah kapal ikan atau lampara itu diberangkatkan dari Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu pada Selasa pagi. 

Selain jenazah dua korban meninggal dunia itu, pada penerbangan yang sama juga diantar tiga korban selamat dalam musibah kapal ikan itu, yakni Philipus Tumbas (57), Benediktus Bana (37) serta Onisimis Kase (27). Sementara, satu korban lainnya, Andy (54) hingga kini belum ditemukan. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu melepas tiga korban selamat dan dua jenazah di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu sebelum diterbangkan ke Kupang, Selasa pagi. 

Baca juga: Kapal Lampara Hilang Kontak di Naikliu Kupang Ditemukan di Sumba Timur, 1 Korban Meninggal Dunia 

Kapal ikan atau lampara naas itu ditemukan terdampar di Pantai Benda Kecamatan Pahunga Lodu pada Minggu 3 September 2022 sekira pukul 17.00 Wita.

Saat ditemukan, warga bersama aparat mengevakuasi empat nelayan dalam keadaan hidup dan satu nelayan meninggal dunia, yakni Ragi Eko. 

Nelayan yang selamat saat itu dirawat di Puskesmas Mangili. Namun nasib baik tidak berpihak, satu nelayan atas nama Nando Sakunab meninggal dunia dalam perawatan. 

Berdasarkan keterangan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, kapal ikan itu melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bolok Kabupaten Kupang menuju Pelabuhan Wini Kabupaten Timor Tengah Utara.

Namun naas, kapal itu mengalami patah as kemudi saat berada di antara Perairan Naikliu dan Oepoli Kabupaten Kupang pada Senin 29 Agustus 2022 sekira pukul 23.22 Wita yang lalu.

Baca juga: Kapal Hilang Kontak, Para Korban Merupakan Warga Kilometer 7 Sasi Kefamenanu TTU

Pencarian dilakukan namun tidak ditemukan hingga kapal tersebut terdampar di Pantai Banda. (Ian) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved