Berita Nasional
Dikunjungi Menteri METI Jepang, Airlangga Bahas Kerja sama Perdagangan, Investasi, IPEF dan KTT G20
Menko Airlangga dan METI Jepang, Nishimura Yasutoshimembahas kerja sama perdagangan, investasi,IPEF dan KTT G20.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gerardus Manyela
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri METI Jepang yang baru, Nishimura Yasutoshi di Jakarta, Sabtu, 3 September 2022.
Keduanya membicarakan kerja sama perdagangan, investasi, IPEF dan KTT G20. Airlangga menyebutkan, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menyeimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi dengan menekankan pada kelancaran aktivitas dan laju ekonomi, pengetatan protokol kesehatan, serta percepatan vaksinasi.
Sementara itu, kerja sama erat Indonesia dengan negara-negara lain di dunia, termasuk Jepang, turut menciptakan tren positif pemulihan di berbagai sektor yang terdampak selama pandemi. Total nilai perdagangan Indonesia dengan Jepang pada tahun 2021 tercatat sebesar USD32.5 miliar dan nilai investasi Jepang pada tahun 2021 mencapai USD23 miliar.
Dibawah koordinasi Menteri Energi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) Nishimura Yasutoshi yang baru diangkat sebagai Menteri tanggal 10 Agustus lalu, Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) terdapat banyak capaian kerja sama dan beberapa pembaruan perjanjian.
Baca juga: Urban20 G20 Serahkan Komunike kepada Menko Airlangga
Diantaranya, meningkatkan ekspor ikan tuna kaleng Indonesia dengan tarif yang lebih bersaing dibandingkan negara ASEAN lain, meningkatkan kuota bebas bea masuk menjadi 4.000 ton per tahun untuk ekspor pisang, dan mengubah syarat pembebasan bea masuk dan menambah kuota untuk ekspor buah Nanas.
Sebelumnya, pertemuan Presiden RI dengan PM Jepang bulan Juli lalu telah sepakat pembaruan IJ-EPA dapat selesai dan diumumkan saat KTT G20 November di Bali.
"Diharapkan Jepang dapat mempertimbangkan tarif bea masuk untuk beberapa komoditas seperti ikan tuna serta buah pisang dan nanas," kata Menko Airlangga.
Dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu, 4 September 2022, Menko Airlangga mengapresiasi peningkatan komitmen investasi swasta Jepang hasil pertemuan Presiden RI dengan CEOs Jepang sebesar USD 5,2 milyar, antara lain berupa pembangunan IKN, industri otomotif, industri baterai listrik, industri baja, pembangunan pembangkit listrik, dan infrastruktur transportasi.
Baca juga: Saat Bertemu METI Jepang, Menko Airlangga Dorong Kepentingan Indonesia dalam Penyelesaian IJEPA
Beberapa perusahaan otomotif Jepang juga telah meningkatkan investasi seperti Mitsubishi Motors yang berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor kendaraan, terutama untuk memproduksi kendaraan yang berbasis Electric Vehicle dengan rencana tambahan investasi IDR10 triliun dari 2022 s.d. 2025. Selain itu, Toyota Group juga telah merencanakan tambahan investasi IDR27,1 triliun dalam rentang waktu 2022 s.d. 2026.
Menko Airlangga juga menanyakan pendapat Jepang terkait Indo-Pasifik Economic Framework (IPEF). IPEF merupakan inisiatif Amerika Serikat yang diluncurkan oleh Presiden Biden pada 23 Mei 2022 bersama 14 negara.
"IPEF tentu sangat bermanfaat bagi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, penting untuk menjaga keseimbangan antara keuntungan dan regulasi," tutur Menteri Nishimura.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Menko Airlangga menyampaikan perkembangan kerja sama Indonesia-Jepang pada pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan Patimban yang dilakukan dalam 3 tahap dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 35 triliun hingga 2027, jalan tol akses pelabuhan Patimban senilai USD 312 Juta, dan MRT Jakarta North-South (HI-Ancol).

Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian
METI Jepang
Nishimura Yasutoshi
POS KUPANG.COM HARI INI
Gerardus Manyella
Polri Stop Berlakukan Plat ’Sakti’ RF Mulai Oktober 2023 |
![]() |
---|
Jokowi Semadi Tiga Hari Respons Desakan Lockdown Saat Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Jokowi Soroti Kasus Bayi Minum Kopi Saset, Minta Kemenkes Tak Beri Biskuit pada Balita |
![]() |
---|
Anggota Geng Motor di Cimahi Ditangkap Polisi, Bacok 2 Remaja Dengan Sajam |
![]() |
---|
Nelayan di Brebes Cabuli Anak Tirinya sejak Usia 9 Tahun, Modus Ancam Pisahkan dengan Ibunya |
![]() |
---|