Berita Nasional
Dikunjungi Menteri METI Jepang, Airlangga Bahas Kerja sama Perdagangan, Investasi, IPEF dan KTT G20
Menko Airlangga dan METI Jepang, Nishimura Yasutoshimembahas kerja sama perdagangan, investasi,IPEF dan KTT G20.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor produk kelapa sawit ke Jepang. Saat ini Jepang tengah menunggu peraturan tururan New ISPO yang mengatur hilirisasi industri sawit Indonesia.
"Indonesia menjamin bahwa aspek berkelanjutan dari tanaman sawit ini sesuai dengan yang disyaratkan Jepang di bawah skema feed in tariff (FIT)," ujar Menko Airlangga.
Menutup pertemuan, Menko Airlangga membahas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Menteri Nishimura memberi selamat atas persetujuan ratifikasi tersebut. RCEP merupakan blok perdagangan terbesar yang digagas oleh Indonesia saat menjadi Ketua ASEAN 2011.
Baca juga: Menko Airlangga: Kita Mampu Memulihkan Perekonomian dengan Bekerja Sama
"RCEP akan memberikan keuntungan besar dan memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik" kata Menteri Nishimura.
"Saya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Jepang bekerja sama dalam Forum Kerja Sama Public and Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society," sambung Menko Airlangga.
Menteri Nishimura berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena produk dan teknologi dari Jepang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan mengajak untuk bersama-sama saling mendukung dalam menyukseskan G20 tahun ini.
Menteri Nshimura juga menyampaikan perhatian Jepang untuk kebijakan pengaturan impor besi dan baja agar dapat diupayakan lebih baik lagi karena pentingnya produk tersebut. Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan neraca komoditas dalam rangka penerbitan izin impor produk baja yang akan dilaksanakan pada 2023.
Baca juga: Dikunjungi Petinggi Perusahaan Dana Investasi Infrastruktur JOIN Jepang, Ini Ajakan Menko Airlangga
Turut hadir dalam pertemuan itu, Menteri Perindustrian, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS