Berita Nasional

Pertemuan Prabowo dan Budi Arie Setiadi Bukan Pertemuan Biasa, Relawan Jokowi Alihkan Dukungan?

Wakil Menteri Desa PDTR Budi Arie Setiadi bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jumat 2 September 2022.

Editor: Agustinus Sape
FACEBOOK/Budi Arie Setiadi
BERTEMU - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu empat mata dengan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi, pada Jumat 2 September 2022 lalu, di Kementerian Pertahanan. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Wakil Menteri Desa PDTR Budi Arie Setiadi bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jumat 2 September 2022.

Ternyata banyak yang melihat pertemuan bukan sekadar konsultasi antarkementerian, tetapi lebih dikaitkan dengan atribut lain yang disandang kedua tokoh ini.

Arie Setiadi dikenal sebagai ketua Relawan Jokowi, sedangkan Prabowo Subianto di sisi lain merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Relawan Jokowi sempat memperjuangkan Jokowi untuk menjadi Presiden tiga periode, upaya yang coba keluar dari ketentuan UUD 1945 mengenai masa jabatan Presiden.

Namun, upaya itu tampaknya sudah mentok karena Jokowi sendiri sudah berkali-kali menolak untuk dicalonkan kembali dan menghormati kententuan konstitusi yang berlaku.

Baca juga: Andi Nena Wea Kaget Perolehan Suara Sandiaga di Musra Gerindra Lampui Prabowo Subianto

Sementara Prabowo merupakan tokoh yang sudah kesekian kali menjadi calon presiden yang terus gagal menang, namun sekali lagi sudah menyatakan keinginannya untuk maju lagi dalam kontestasi kursi presiden pada Pilpres 2024.

Itulah sebabnya, orang melihat pertemuan Arie Setiadi dengan Prabowo Subianto lebih ke arah barganing untuk mengalihkan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Tak pelak, pertemuan kedua tokoh politik ini disebut sebagai sinyal komunikasi awal dalam mempersiapkan Prabowo Subianto maju sebagai Capres.

Tak hanya itu, pertemuan itu juga menjadi sinyal bahwa Presiden Jokowi merestui dan mendukung Prabowo di 2024.

Melihat berbagai kemungkinan itu, Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, bahwa mendekati masa penentuan keterusungan calon presiden, maka elite politik akan banyak lakukan pertemuan dengan tokoh pemilih pengaruh di tingkat pemilih.

Apalagi, menurutnya, pertemuan Prabowo dengan Budi Arie merupakan lobi-lobi politik. Termasuk, adanya kemungkinan lobi politik itu datang dari kedua pihak.

"Dilihat dari tempat pertemuan, dimungkinkan Budi Arie yang lakukan lobi ke Prabowo untuk menjual jasa kerelawanan, ini mahfum dilakukan untuk mendapat peluang bekerja di 2024," kata Dedi Kurnia.

Dedi juga menyoroti soal hasil Musra yang menunjukan bahwa nama Prabowo Subianto tidak dominan, dan justru tak mencampai tiga besar.

"Meskipun dalam Musra di mana Budi Arie terlibat nama Prabowo tidak dominan, tetapi Prabowo jelas keterusungannya, dibanding Sandiaga Uno, apalagi Ganjar Pranowo," terang Dedi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved