Berita Sumba Tengah

Penandatangan MoU, Sekda Sumteng: Enam Sekolah Dampingan YLAI Jadi Pilot Project 80 Sekolah Dasar 

belajar sederhana dan menarik bagi siswa siswi kelas bawah yakni kelas I-III agar mudah mengenal, mengerti dan memahaminya.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
FOTO BERSAMA - Foto bersama Sekda Sumba Tengah,  Drs.Umbu Eda Pajangu, Pilot Project YLAI, Novi Debi Wicaksono, Kepala Dinas PPO Sumba Tengah, Bernadus B.Gela, Asisten III Setda Sumba Tengah, Ferdinand Umbu Kabalu, S.E Field Officer YLAI, Santy Taniu dan Field Officer YLAI, Jekson Lakinodu serta lainnya. 

Hal ini sebagai langkah awal terwujudnya pelaksanaan kegiatan Yayasan Literasi Anak Indonesia dengan mengusung progam membaca berimbang dienam SD di Sumba Tengah.

Wicakskno menjelaskan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) bergerak dalam pengembangan kemampuan literasi dasar dan kecintaan membaca untuk anak-anak usia dini dan sekolah dasar. 

YLAI  berbagi praktik terbaik dalam pengajaran literasi dasar berdasarkan pendekatan pedagogis mutakhir yang telah dikenal secara global kepada sekolah-sekolah di Indonesia dan mendukung pengembangan sudut baca di kelas dan perpustakaan sekolah.

Di provinsi Nusa Tenggara Timur, YLAI bekerja di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat  Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah. Disini Yayasan Literasi Anak Indonesia  akan berbagi praktik terbaik dalam pengajaran literasi dasar berdasarkan pendekatan pedagogis mutakhir yang telah dikenal secara global kepada sekolah-sekolah di Indonesia dan mendukung pengembangan sudut baca di kelas dan perpustakaan sekolah. 

Program ini didanai sepenuhnya oleh Yayasan UBS Optimus Singapura.

Baca juga: Cerita Kades Tanambanas Barat Tentang Lakalantas di Waiurang Sumba Tengah,

Pada tahun 2022 – 2024, Yayasan Literasi Anak Indonesia akan mendampingi 6  sekolah dasar di Kabupaten Sumba Tengah yakni SD Islam Mananga, SD Masehi Wee Luri, SD Masehi Bondo Kandelu, SD Negeri Pabowi, SD Negeri Waimangu dan SD Katolik Waimamongu.

YLAI akan memberikan pelatihan kepada guru terkait pengajaran yang inovatif untuk literasi dasar melalui program membaca berimbang serta memberi akses terhadap bahan bacaan berkualitas kepada siswa sebagai pendukung program.

Selain itu, YLAI juga akan memberi dukungan berkelanjutan kepada guru dan kepala sekolah melalui kelompok kerja guru, mentoring dan monitoring. Harapan dengan penandatangan perjanjian kerjasama ini, pelaksanaan program membaca berimbang dienam sekolah di Sumba Tengah berjalan aman dan lancar.(*)

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved