Berita Nasional

Andi Nena Wea Kaget Perolehan Suara Sandiaga di Musra Gerindra Lampui Prabowo Subianto

Hasilnya sungguh mengejutkan. Dukungan untuk Sandiaga Uno malah lebih tinggi daripada dukungan untuk Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra

Editor: Agustinus Sape
INDOSIAR
UNGGUL - Penasihat Partai Gerindra Sandiaga Uno secara mengejutkan unggul dalam e-voting yang dilakukan pada Musyawarah Rakyat (Musra) I di Bandung Jawa Barat, Minggu 28 Agustus 2022. Namun pihak Partai Gerindra menegaskan kandidat Capres partai itu sudah final yakni Prabowo Subianto. 

POS-KUPANG.COM - Partai Gerindra melaksanakan Musyawarah Rakyat (Musra) I di Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Agustus 2022.

Tujuannya, untuk mengetahui jumlah dukungan rakyat terhadap kandidat Calon Presiden yang akan maju di Pilpres 2024 nanti.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Dukungan untuk Sandiaga Uno malah lebih tinggi daripada dukungan untuk Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra saat ini.

Rasa kaget itu disampaikan Ketua Dewan Pengarah Musra I, Andi Gani Nena Wea, saat memaparkan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 31 Agustus 2022.

"Yang mengejutkan, Sandiaga Uno karena mendapat suara tertinggi posisi kedua setelah Presiden Jokowi. Lalu ada Mas Ganjar (Ganjar Pranowo)," tutur Andi Gani.

Panitia Musra I Partai Gerindra menjaring dukungan rakyat melalui e-voting. Tercatat ada 5.721 responden yang hadir di Musra I memberikan suaranya melalui e-voting tersebut.

Hasilnya,  Joko Widodo menjadi capres yang paling diinginkan. Sebanyak 1.704 orang atau 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat.

Di posisi kedua, ada Sandiaga Uno yang mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen. Kemudian, di posisi ketiga, ada Ganjar Pranowo yang meraih 921 suara atau 16,10 persen.

"Jadi tipis sekali antara Mas Ganjar dan Sandiaga. Jika diperbandingkan, dukungan kepada Sandiaga Uno signifikan, mengalahkan Prabowo Subianto," jelas Andi Gani.

CAPRES 2024 - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam Rapimnas di Sentul Bogor Jumat 12 Agustus 2022, semua 34 DPD Partai Gerindra dari seluruh Indonesia dengan suara bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Namun, dalam Musra I di Bandung, dukungan untuk Sandiaga Uno melampaui Prabowo Subianto.
CAPRES 2024 - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam Rapimnas di Sentul Bogor Jumat 12 Agustus 2022, semua 34 DPD Partai Gerindra dari seluruh Indonesia dengan suara bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Namun, dalam Musra I di Bandung, dukungan untuk Sandiaga Uno melampaui Prabowo Subianto. (prabowosubianto.info)

Adapun Prabowo Subianto berada di posisi keempat dengan mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen.

Di posisi kelima, ada Anies Baswedan yang meraih 516 suara atau 9,02 persen.

Kemudian, di posisi keenam ada Ridwan Kamil yang meraih 296 suara atau 5,17 persen.

Setelahnya, ada Puan Maharani yang meraih 238 suara atau 4,16 persen.

Lalu ada Dedy Mulyadi yang meraih 164 suara atau 2,87 persen.

Kemudian ada Moeldoko yang meraih 147 suara atau 2,57 persen.

Selanjutnya ada Andika Perkasa yang meraih 81 suara atau 1,47 persen.

Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.

Murni suara rakyat Jabar

Ketua Pelaksana Musra I Bandung, Panel Barus mengklaim, nama-nama kandidat calon presiden (capres) yang mengemuka di pelaksanaan Musyawarah Rakyat (Musra) I Bandung pada Minggu 28 Agustus 2022 lalu murni merupakan suara rakyat di Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut juga berlaku untuk perolehan suara dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Panel menegaskan hasil Musra bukan merupakan suara relawan, melainkan suara rakyat.

"Itulah suara rakyat di Jabar, bukan suara relawan. Sebanyak 12.000 peserta Musra yang hadir berasal dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Relawan memang menjadi panitia Musra tetapi pesertanya masyarakat," ujar Panel ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis 1 September 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi Restui Prabowo Subianto Maju Jadi Presiden RI: Ndak Mungkin Saya Tolak

Panel menuturkan, warga yang hadir berasal dari berbagai kalangan seperti guru, buruh, pedagang di pasar, civitas akademika, nelayan hingga kalangan pesantren.

Meski dihadiri 12.000 orang,  hanya 5.721 orang saja yang bisa melakukan e-voting untuk menyampaikan aspirasinya soal kandidat capres yang akan dipilih pada 2024.

Pasalnya selain harus menggunakan smartphone yang memadai, terjadi tiga kali peretasan pada saat proses e-voting.

"Pertanyaan dalam e-voting juga bukan disertai jawaban multiple choice, melainkan hanya diminta sebutkan nama capres yang akan Anda pilih pada 2024, tulis satu nama," jelas Panel.

"Jadi jika perolehan suara Pak Prabowo urutan nomor 4 dan Pak Anies nomor 5 itu angkanya masih bagus. Itu tanpa rekayasa apa pun," tegasnya.

Panel pun menuturkan, Musra merupakan miniatur dari pertarungan politik pada 2024 atau miniatur pemilu.

Meski demikian, panitia Musra tidak bisa 100 persen memastikan bahwa ada pihak tertentu atau pendukung tertentu yang berusaha datang memberikan vote agar suara kandidat yang didukungnya menjadi tinggi.

Prabowo Subianto sudah final

Terkait hasil survei di Musra I Partai Gerindra di Bandung, Sandiaga Uno yang saat menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Presiden atau Capres 2024.

Meski demikian, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya sudah final mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres.

"Oh jelas kalau di Gerindra sudah final bahwa calon presiden adalah Pak Prabowo kan sudah diketok," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 1 September 2022.

Dasco menilai, keinginan Sandiaga Uno maju pada Pilpres 2024 merupakan hak politiknya secara pribadi.

"Saya pikir soal penjajakan-penjajakan itu ya mungkin karena Pak Sandi pengen coba menjajaki, karena dia sudah siap tentunya nantinya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi, itu Pak Sandi yang tahu," ucapnya.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan Gerindra tidak bisa melarang keinginan Sandiaga Uno yang ingin nyapres di 2024, meskipun sudah memutuskan Prabowo Subianto capres yang diusung Gerindra di 2024.

"Ya kami kan gak bisa melarang kalau hak-hak politik seseorang mau maju tapi kan kemudian nanti ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu," tandas Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Profil Prabowo Subianto Capres 2024 yang Diusung 34 DPD dan Organisasi Sayap Partai Gerindra

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan siap maju Pilpres 2024. Terkait pasangan, Sandiaga menyerahkannya ke pilihan partai.

"(Soal pasangan) saya serahkan kepada parpol. Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia semakin dewasa, semakin bijaksana," kata Sandiaga saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa 30 Agustus 2022.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved