Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh: Karang Taruna Kota Kupang Perlu Data Pemuda Belum Bekerja 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyampaikan agar karang taruna dapat membantu RT/RW, Lurah hingga Camat untuk mendata pemuda-pemuda yang ada di wilayahnya yang belum bekerja.

"Perlu dibuatkan sebuah database yang dapat menampung informasi tersebut, agar kemudian dapat diberikan edukasi dan keterampilan bekerja oleh karang taruna," ujar Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh  Selasa 30 Agustus 2022 saat menerima audiensi karang taruna Kota Kupang. 

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengatakan di awal jabatannya, ia mengajak seluruh komponen maupun organisasi di masyarakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjaga kebersihan Kota Kupang.

Dia membuktikan itu dengan menggerakkan Forkopimda, OPD dan seluruh masyarakat Kota Kupang dikerahkan untuk mengatasi masalah persampahan dan juga penataan pasar serta infrastruktur di Kota Kupang. 

"Sejak ditunjuk sebagai Penjabat Wali Kota, saya mau mengajak kita semua, khususnya karang taruna Kota Kupang untuk bersama-sama kita buktikan Kota Kupang menjadi kota terbaik di Indonesia di bidang kebersihan dan pelayanan masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh di aula El Tari kantor gubernur NTT. 

Baca juga: Kuliner Khas NTT: Bubur Kupang vs Bubur Manado Mana Lebe Lecker?

Ia mengharapkan, bukan hanya menjadikan Kota Kupang kota yang bersih, tapi juga mampu menekan angka pengangguran. Bagi George, karang taruna dapat mendukung serta berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat.

Karang taruna, kata dia, harus menjadi tuan rumah di wilayahnya dan pemerintah bisa membantu memberikan pelatihan dan keterampilan dalam membuka usaha. Sebab, karang taruna memiliki energi tersendiri bagi pemerintah yang turut serta membangun perekonomian Kota Kupang. 

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh meminta karang taruna dapat membantu mendesain suatu forum untuk menampung pengaduan masyarakat. Dirinya agar dilibatkan pada forum tersebut sehingga dapat memantau secara langsung aktivitas dan pengaduan masyarakat. 

Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, mengapresiasi spirit atau semangat Pemkot Kupang yang berupaya berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai elemen di wilayah Kota Kupang. Ia menilai sebagai hal yang patut diteladani dari Kota Kupang sebagai barometer Provinsi NTT. 

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyampaikan, aspirasi terkait batas maksimum usia kader merujuk pada Permensos 25 Tahun 2019, periodisasi masa jabatan pengurus karang taruna sesuai Permensos 25 Tahun 2019.

Selain itu, karang taruna kelurahan siap membantu pemerintah dalam penataan parkir di wilayahnya masing-masing.

Karang taruna juga meminta agar Pemkot Kupang melalui instansinya dapat mengidentifikasi pengurus yang sudah habis masa baktinya agar segera membentuk pengurus baru.

Ada juga, mengenai pemotongan dana operasional karang taruna kelurahan pada tahun anggaran 2021 yang bervariasi sehingga sempat menimbulkan kisruh di internal organisasi kepemudaan tersebut. 

Sisi lain, pengurus karang taruna Kota Kupang juga mengakui tentang kendala yang dihadapi dalam implementasi program karena ketiadaan dana, sehingga mereka pun meminta perhatian Pemerintah Kota Kupang untuk mengalokasikannya. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS