Berita Nasional
Kenakan Pakaian Serba Putih, Putri Candrawathi Sempat Tidur di Ranjang dan Dikawal Brigadir J
Saat ini Bareskrim Polri sedang menggelar reka ulang kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022.
POS-KUPANG.COM - Saat ini Bareskrim Polri sedang menggelar reka ulang kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Dalam rekonstruksi tersebut, seorang tersangka, yakni Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, terlihat berpenampilan beda dari empat tersangka lainnya.
Tersangka tersebut adalah Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Ia tidak mengenakan baju tahanan berwarna orange, sebagaimana yang dipakai oleh empat tersangka lainnya.
Dalam proses reka ulang adegan pembunuhan tersebut, istri Ferdy Sambo itu mengenakan pakaian putih-putih. Berbaju putih juga mengenakan celana putih. Rambutnya dibiarkan terurai sebatas bahu.
Baca juga: Ferdy Sambo Cs Peragakan 78 Adegan, Terbanyak di Rumah Pribadi, Paling Sedikit di Magelang
Bahkan dalam proses rekonstruksi tersebut, istri Ferdy Sambo sempat memeragakan adegan tidur di ranjang.
Sementara ajudan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat yang dilakoni peran pangganti, duduk di lantai, tak terlalu jauh dari posisi tempat tidur Putri Candrawathi.

Tak terungkap adegan apakah yang dilakoni Putri Chandrawathi saat itu. Demikian pula yang dilakukan peran pengganti Brigadir J dalam adegan tersebut.
Yang tampak sebagaimana yang terlihat di layar kaca, adalah ibu Putri tidur dan tetap 'dikawal' oleh Brigadir J.
Selain memeragakan adegan itu, Putri Chandrawathi juga terlihat selama beberapa menit lamanya duduk berdampingan dengan Ferdy Sambo, suaminya.
Meski keduanya duduk bersama di sebuah kursi sofa, namun tampak ada jarak di antara mereka. Tak terlihat ada komunikasi di antara keduanya.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Dikawal Ketat Anggota Brimob Selama Berada di Rumah Pribadi Ferdy Sambo
Dengan adegan yang diperagakan oleh Putri Candrawathi, maka terungkap perannya dalam kasus pembunuhan sang ajudan yang konon kabarnya telah dianggap sebagai anak sendiri.
Sementara adegan lain yang diperagakan Ferdy Sambo, adalah memeluk Putri Chandrawathi istrinya. Momen ini mungkin menggambarkan saat istrinya mengadukan dugaan pelecehan yang dilakukan brigadir J. Adanya adegan ini tampak dari tankapan kamera dari Kompas TV yang mendapat video dari Polri TV.i
Pantauan Tribunnews.com dari Kompas TV yang mendapatkan video dari Polri TV, terlihat adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dari 16 adegan.
Tak diketahui persis apakah adegan yang dilakukannya tersebut terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang atau di lokasi penembakan Brigadir J.
Namun rekonstruksi yang melibatkan Putri Candrawathi tersebut itu melibatkan pula Kuat Maruf dan Birpka Ricky Rizal serta seseorang pemeran pengganti Brigadir Yosua.
Seperti disebutkan saat reka adegan, semua tersangka kecuali Putri Candrawathi memakai baju tahanan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan, empat tersangka yang mengenakan baju tahanan, yakni mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (FS).
Berikutnya, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan KM alias Kuat Maaruf sebagai asisten rumah tangga Ferdy Sambo.
Baca juga: Ferdy Sambo Ternyata Punya Selusin Sifat Buruk: Brutal, Berbohong, Selingkuh, Agresif dan Lainnya
"Putri Candrawathi tidak mengenakan baju oranye karena sampai saat ini, statusnya masih belum ditahan," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin 29 Agustus 2022.
Hingga saat ini, Penyidik Tim Khusus (Timsus) Polri belum menahan Putri sejak menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polda sejak Jumat 26 Agustus 2022 hingga Sabtu 27 Agustus 2022 dini hari.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, rekonstruksi digelar termasuk di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, serta rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Perankan 78 Adegan
Irjen Dedi Prasetyo juga mengatakan dalam proses rekonstruksi ini terdapat 78 adegan.
Sebanyak 78 adegan ini terdiri dari di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan tanggal 8 Juli 2022.
Baca juga: Putri Candrawathi Ubah-Ubah Keterangan Saat Diperiksa, Ternyata Ini Biang Keroknya
Di rumah pribadi, yakni di Jalan Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca pembunuhan Brigadir J.
Kemudian di Rumah Dinas Kadiv Propam di kompleks Duren Tiga sebanyak 27 adegan. Seluruh adegan itu semuanya terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022. (*)
Berita Lain Terkait Putri Candrawathi
Ikuti Berita Pos-Kupang,com di GOOGLE NEWS