Askab PSSI Flores Timur Dapat Rp 130 Juta dari Pemda untuk Ikut ETMC 2022 di Lembata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Askab PSSI Flores Timur (Flotim) mendapat kucuran dana sebesar Rp 130 juta dari Pemerintah Daerah Flotim untuk mengikuti turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-31 yang akan digelar di Kabupaten Lembata pada 9 September mendatang.

Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD bersama KONI, Askab dan Dinas PKO Flotim beberapa waktu lalu di Balai Gelekat DPRD Flotim. 

RDP yang dipimpin wakil ketua, Mathias Enak itu menyebutkan dana yang dikucurkan itu merupakan dana hibah yang digelontorkan melalui KONI Flotim pada APBD Penetapan. Selanjutnya, saat APBD Perubahan, dianggarkan lagi dana sebesar Rp 250 juta. 

"Pada APBD penetapan Rp 200 juta dan saat perubahan Rp 250 juta, totalnya Rp 450," kata Mathias. 

Ketua KONI Flores Timur Ahmad Bethan mengaku total anggaran Rp 450 juta itu dibagi untuk kepentingan Porprov dan ETMC di Kabupaten Lembata. 

"Dana itu kita bagi dia, untuk 14 cabang olahraga di Porprov Rp 120 juta dan untuk ETMC Rp 130 juta," katanya.

Baca juga: DPRD Minta Seleksi 23 Pemain Perseftim Dilakukan Transparan Tanpa Ada Titipan 

Sekretari KONI Flotim, Yitno Wada, mengatakan saat ini pihak BUMN dan BUMD di Flotim sudah bersedia memberikan sumbangan untuk kepentingan ETMC sebesar Rp 60 juta. 

"Penjabat Bupati sudah melakukan pertemuan dengan Forkopimda dan pihak ketiga dan sudah ada bantuan sebesar Rp 60 juta. Bantuan melalui KONI dan nantinya akan disaluran ke Askab sesuai kebutuhan," jelasnya. 

Sementara Ketua Askab Flotim, Yosep Tua Dolu mengungkapkan karena ketiadaan anggaran, saat melakukan seleksi pemain pada tahu 2021 lalu, pihak Askab menggunakan anggaran pribadi sebesar Rp 20 juta lebih. 

"Kita sudah ajukan pergantian dana ke KONI, tapi hanya diberi Rp 5 juta. Itu bentuk pengorbanan saya," tandasnya. 

Untuk mengatasi kekurangan anggaran di ETMC 2022, pihak Askab sudah bertemu dengan keluarga Lamaholot di Lembata untuk membantu memfasilitasi para pemain Perseftim selama bertanding. 

"Paguyuban Lamaholot sudah bersedia. Tapi kita tidak mungkin hanya ucapan terimakasih. Pastinya harus ada anggaran juga," tandasnya. (*) 
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS