Berita Ekbis
Harga Telur Ayam Naik di Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang, Capai Rp 70 Ribu per Rak
Harga telur ayam kembali naik hingga mencapai Rp 70.000 per rak di Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga telur ayam kembali naik hingga mencapai Rp 70.000 per rak di Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang pada Jumat, (25/8/2022).
Disampaikan salah satu pedagang di Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang, Remi (49), telur ayam per rak dibanderol dengan harga Rp 70.000 yang sebelumnya dirinya biasa menjual dengan harga Rp 60.000 per rak.
"Biasa Rp 60 ribu 1 rak, sekarang Rp 370 ribu per ikat sebelumnya beli hanya Rp 360 ribu per ikat," jelasnya.
Karena kenaikan harga signifikan, Remi pun kini menjual telur per butir Rp dengan harga Rp 2.500 naik dari sebelumnya dijual dengan Rp 2 ribu per butir.
Adapun telur ayam yang dijual Remi saat ini didistribusikan dari Surabaya dan telur lokal tidak ada.
Harga lokal beda dengan Surabaya.
Kalau maha orang tidak ambil.
Lanjutnya, Remi memilih menjual telur Surabaya karena lebih murah dibandingkan telur lokal. Per ikatnya ada kalanya selisih harga Rp 5.000 sampai dengan Rp 10.000 per raknya.
Kemudian dikatakan Ersita, salah satu pedagang telur di Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang juga, kini harga telur satu rak dijual dengan harga Rp 65.000 sebelumnya Rp 60.000 yang sudah berlangsung beberapa hari belakangan.
Baca juga: Begini Suasana Saat Menteri Perdagangan Blusukan ke Pasar Kasih Naikoten Kupang
"Sebelum 58.000 bantuan PKH turun, naik 60.000 di hari Sabtu," kata Ersita.
Menurutnya, harga telur per rak Rp 60.000 hanya berlaku selama sepekan. Sebelumnya juga dirinya menjual telur lokal karena stok telur Surabaya kosong.Namun, lanjut Ersita, banyak pedagang eceran mengeluh karena ukuran telur ayam lokal cenderung kecil yang dibeli dengan harga tinggi. Mayoritas ukuran telur lokal lebih kecil dan kurang peminat di pasar.
Kemudian Ersita juga harga telur belum stabil saat ini karena dirinya mengaku setiap pemesanan dalam waktu beberapa hari harga telur terus naik dimulai dari Rp 360.000, kemudian Rp 365.000 menjadi Rp 370.000 per ikatnya.
"Setiap kali order naik sebesar lima ribu," ungkap Ersita.
Masih menurut Erista, harga telur akan turun diprediksi pada September yang bergantung pada besar nilai harga turunnya.(cr16)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
