Renungan Harian Katolik Kamis 25 Agustus 2022, Menjadi Hamba yang Baik dan Setia

Seorang tuan rumah tahu kapan pencuri akan datang, akan berjaga-jaga dan tidak akan membiarkan rumahnya dibobol maling.

Melalui bacaan suci hari ini, Yesus menyadarkan kita untuk selalu siap sedia dan terus berjaga menantikan kedatanganNya.

Apa yang mesti kita lakukan? Yesus menghendaki agar kita berlaku seperti hamba yang baik dan setia melakukan kebaikan dan bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan kepadanya meski tidak mendapat pujian.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 22 Agustus 2022, Saling Meneguhkan dalam Doa

Seorang pengikut Kristus harus tekun dan rajin bekerja. Kita melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Kita tidak boleh munafik, kalau ada pimpinan baru kita mulai sibuk buka map-map dan arsip-arsip atau mengetik sesuatu di komputer.

Kalau tidak ada pimpinan kita semaunya masuk kantor atau bermain catur di kamar bagian belakang kantor.

Sebagai anak sekolah, pelajar dan mahasiswa, tekun dalam belajar, menekuni bidang ilmu yang sudah diperoleh dalam ruang kelas.

Tekun membaca buku pelajaran atau catatan dan tidak munafik. Kalau ada bapa ibu guru atau pembina kita sibuk buka buku, tetapi kalau mereka tidak lewat di depan kelas, biarlah kita bermain ramai-ramai.

Kita hendaknya mengisi hidup dengan berbuat baik kepada sesama. Anak- anak hendaknya menghormati orangtua dan menghargai orang yang lebih dewasa, membantu orangtuanya di rumah dan bukan hanya bermain Hp.

Sebaliknya, orangtua mengasihi anak-anak dengan tulus, tidak membeda-bedakan.Segala kebaikan yang kita lakukan dalam hidup bukan untuk dilihat dan dipuji orang.

Ini bukan sikap yang dikehendaki oleh Yesus. Ia menghendaki agar kita bersikap rendah hati dalam berbuat baik dengan iklas tanpa perhitungan untung rugi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 22 Agustus 2022, Maria Memiliki Segala Kebaikan Tuhan

Hendaknya kita lakukan sesuatu yang baik dan berguna dengan bebas, penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Semoga Tuhan yang mahabaik, mendapati kita selalu berjaga-jaga menantikan kedatanganNya. Kita mohon Tuhan menjadikan kita hamba - hamba yang setia, memanfaatkan waktu dengan baik, melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita dalam semangat iman yang teguh.

Hendaklah kita setia berjaga-jaga.

Kontemplasi