Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 22 Agustus 2022, Maria Memiliki Segala Kebaikan Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Maria Memiliki Segala Kebaikan Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 22 Agustus 2022 dengan judul Maria Memiliki Segala Kebaikan Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Maria Memiliki Segala Kebaikan Tuhan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk 2Tesalonika 1:1-5.11b-12, dan bacaan Injil Matius 23:13-22, Peringatan Santa Perawan Maria Ratu.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Senin 22 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Seorang ibu muda pergi ke salon untuk mempercantik diri. Ia masuk ke dalam salon tapi membiarkan bayinya tetap berbaring dalam mobilnya.

Sesudah dua jam ia keluar dari salon dan menemui bayinya sudah meninggal karena
kepanasan dan kehabisan oksigen.

Kita mengenal sosok wanita cantik, Putri Diana. Ketika Putri Diana meninggal, ia ditangisi jutaan orang Inggris bukan karena kehilangan mahkota permaisuri, tetapi karena pelayanannya kepada orang-orang kecil.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 22 Agustus 2022, Meneladani Sikap Santa Perawan Maria

Maka ia digelar sebagai mawarnya Inggris. Ia disebut puterinya rakyat kecil dan ratunya hati manusia.

Putri Diana rela kehilangan mahkota di istana tetapi menemukannya di dalam diri orang-orang kecil.

Siapa di antara dua wanita ini yang disebut ratu?

Yesus dalam bacaan hari ini mengecam para ahli Taurat dan kaum Farisi. Dia mengkritik perilaku hidup mereka yang tidak sesuai dengan apa yang mereka katakan.

Para ahli Taurat dan kaum Farisi mengajarkan Kitab Suci dan mengajak orang untuk percaya kepada Allah, tetapi perilaku mereka sendiri
tidak sesuai dengan apa yang mereka ajarkan itu.

Yesus mengajak kita untuk lebih baik di hadapan Tuhan daripada kemampuan berbicara tentang Tuhan.

Iman kepada Allah harus diwujudkan dengan perbuatan kepada sesama manusia dan yang berkenan kepada Allah.

Iman harus diwartakan melalui cara hidup yang baik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved