Berita Nasional
Ayah Brigadir Yosua Ungkap Kalimat Haru: Anak Saya Ingin Jadi Perwira Tapi Ajal Keburu Menjemput
Ungkapan haru keluar dari mulut Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir Yosua alias Nofryansah Yosua Hutabarat tentang cita-cita anaknya semasa hidup.
Selama kuliah, beberapa kali Brigadir J harus bertugas ke luar daerah, sehingga kuliahnya praktis terganggu.
"Memang kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyelesaikan studinya. Tapi karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah. Di situ makanya anak kita ini agak bisa sampai 7 tahun menjalani studinya," tuturnya.
Samuel menuturkan selaku orang tua mewakili wisuda Brigadir J sangat terharu. Ia teringat saat masa-masa membesarkan almarhum dari kecil hingga akhir hidupnya.
"Kita mengingat semua kami perjuangan orang tua apalagi kami dibilang bukan orang berada, bisa kami bina dia oleh bimbingan Tuhan. Inilah kesedihan yang kami rasa secara pribadi atau keluarga besar sesudah dia berjuang untuk mendapatkan sarjananya saya yang menggantikan almarhum sangat sedih," tutup Samuel.
Saat Samuel Hutabarat menghadiri wisuda di Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan tak terlihat ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak.
Menurut Irma Hutabarat, aktivis yang mendampingi Samuel Hutabarat, ibunda Brigadir J tidak hadir dalam acara wisuda tersebut.
Baca juga: TERNYATA Ada Provokator di Balik Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini yang Disebut Kamaruddin
"Ibunya tidak bisa datang, ibu Rosti Simanjuntak karena memang masih belum kuat badannya," ujarnya.
Menurutnya, ibunda Brigadir J masih menyimpan kesedihan mendalam.
"Saya pikir juga terlalu sedih, terlalu sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai, tetapi anaknya sudah meninggal dunia," kata Irma Hutabarat. (*)
Berita Lain Terkait Brigadir J
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS