Berita Nasional

TERNYATA Ada Provokator di Balik Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini yang Disebut Kamaruddin

Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat kembali mengguncang publik. Dia mengatakan ada provokator di balik kasus ini.

Editor: Frans Krowin
TVOne
ADA PROVOKATOR - Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, kembali mengguncang publik dengan membeberkan fakta bahwa ada provokator di balik kasus itu. Oknum itu adalah pembisik Fery Sambo, berinisial Brigadir D. 

POS-KUPANG.COM - Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat kembali mengguncang publik. Kali ini ia mengungkap dugaan tentang oknum provokator di balik kasus tersebut.

Apa yang diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak itu pernah dibeberkan kepada publik saat tindakan pembunuhan baru saja terjadi. Saat itu ia menyinggung sosok ajudan berinisial D alias Brigadir Daden.

Kali ini, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap lagi nama itu. Bahwa di balik kasus pembunuhan ada provokator sehingga membuat Ferdy Sambo marah lalu menghabisi Brigadir J.

Dikatakannya, Brigadir D alias Brigadir Daden merupakan ajudan Ferdy Sambo yang mestinya turut bertanggung jawab dalam kematian Brigadir Yosua.

Baca juga: Kepada Komnas HAM, Ferdy Sambo Tak Mau Bertele-Tele Soal Pembunuhan Brigadir J: Ya Sudahlah Pak!

Pasalnya, berdasarkan penulusurannya, Brigadir Daden berperan menghasut iRJEN Ferdy Sambo atau pun membisikan Ferdy Sambo bahwa Brigadir J yang membocorkan rahasianya ke Putri Candrawathi.

Dia menuturkan bahwa Brigadir Daden pernah mengatakan kepada Ferdy Sambo bahwa Brigadir Yosua punya kedekatan spesial dengan Putri Candrawathi.

Bahkan, lanjut dia, Brigadir Daden pernah menyebutkan bahwa Brigadir J memakai parfum yang sama dengan Nyonya Sambo.

"Di antara para ajudan, ajudan yang berinisial D sering menghasut bapak Ferdy Sambo, sehingga emosi pak Ferdy Sambo tersulut," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip Tribunnewsbogor.com dari Youtube Kompas TV, Minggu 21 Agustus 2022.

SAMBIL MENANGIS - Brigadir J menelepon Vera Simanjuntak sambil menangis saat momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang kekasih. Foto ini kini viral di media sosial yang diposting Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak melalui laman Facebooknya.
SAMBIL MENANGIS - Brigadir J menelepon Vera Simanjuntak sambil menangis saat momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang kekasih. Foto ini kini viral di media sosial yang diposting Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak melalui laman Facebooknya. (Tribunnews.com)

Tak hanya itu. Hasutan dan adu domba yang dilakukan D pada Ferdy Sambo disebut Kamaruddin Simanjuntak cukup beragam.

SIkap provokasi yang dilakukan Brigadir D, adalah memprovokasi dengan membeberkan kedekatan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo.

"Hasutan seperti memprovokasi bapak Ferdy Sambo dengan istrinya, maupun dengan ajudan. Dengan cara mengatakan oh ajudan ( Brigadir J) ini pakai parfum sama dengan parfum yang dipakai ibu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Tak hanya itu, disebutkan Kamaruddin Simanjuntak, ajudan ber inisial D ini seolah membuat citra kalau Brigadir J membenci Ferdy Sambo dengan cara menembak foto sang komandan.

"Terus menghasut agar almarhum ini pernah menembak foto pak Ferdy Sambo yang masih jadi Kadiv Propam," ungkapnya.

Selain itu pula, ajudan ber inisial D ini memicu pertengkaran Sambo dengan sang istri.

"Kemudian menghasut Ferdy Sambo seolah-olah almarhum membocorkan rahasia Ferdy Sambo sehingga memicu pertengkaran ibu dengan bapak. Sehingga ibu menjadi sakit," paparnya.

Baca juga: Aiman Witjaksono Temukan Banyak Uang di Rumah Ferdy Sambo, Malam Ini Dibongkar di KompasTV

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved