Pelantikan Penjabat Wali Kota Kupang

Masalah Sampah Harus Jadi Prioritas Program Kerja Penjabat Wali Kota Kupang 

Yeskiel berharap, Penjabat Wali Kota Kupang yang baru dilantik oleh Gubernur NTT mampu mengatasi persoalan sampah

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.HUMAS NTT
PAKTA INTEGRITAS- Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh saat menandatangani pakta integritas di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Senin 22 Agustus 2022.  

"Yang mana dalam sisi jadwal itu harusnya sudah berjalan KUA-PPAS itu sudah mulai dari Juni-Juli. Begitupun murni 2023, tapi kan sampai hari ini belum. Itu tersisa dari pemerintahan sebelumnya," jelasnya, Senin 22 Agustus 2022. 

Saat bersamaan, kata Yuven, Pemkot dan DPRD didesak oleh waktu yang relatif singkat. Mestinya, anggaran perubahan itu harus ada kesepakatan paling lama September, dan dilanjutkan pembahasan anggaran murni akhir November itu sudah ada ketetapan. 

Berbagai program seperti masalah sampah, hingga kebijakan lain perlu dituangkan dalam dokumen APBD dan disepakati bersama dengan dewan.  

Karena itu, Penjabat mesti melihat ini sebagai sebuah beban.  Selain itu, program lainnya seperti penataan birokrasi dan penataan Kota, perlu dicermati. 

Baca juga: Jefri Riwu Kore Minta Masyarakat Dukung Penjabat Wali Kota Kupang

Dia berpandangan, Kota Kupang bukan saja sebagai Kota Kasih, namun, juga harus menjadi Kota bersih. Adapun, dalam dokumen APBD perlu membicarakan masalah pegawai PTT yang menjadi masalah di masa sebelumnya. 

Yuven berharap ini menjadi atensi ataupun perhatian khusus dari Pemkot Kupang. Masalah lain seperti pembayaran TPP bagi ASN dan kesejahteraan tenaga kesehatan harus dilihat. Penataan birokrasi, juga menjadi bagian penting yang wajib dikerjakan. 

Dia mengungkapkan, kemitraan Pemkot dan Dewan, akhir-akhir ini tidak harmonis. Akibatnya, terjadi dinamika hingga berujung pada molornya berbagai agenda yang sudah terjadwal. 

"Karena itu menurut saya. Sidang perubahan yang relatif singkat waktunya. Untuk memikirkan seluruh hal dengan yang terjadi di Kota Kupang maka tentu memerlukan sinergitas yang lahirnya hubungan baik DPRD dan Pemkot," jelas dia. 

Meski dengan jabatan yang singkat, Yuven juga berharap agar ada semangat kemitraan yang dibangun untuk merangkul seluruh elemen. Semua kekuatan itu menurutnya, harus dihimpun untuk akselerasi pembangunan di Kota Kupang. 

Sisi lain, latar belakang George Hadjoh yang merupakan olahragawan, juga bisa membantu memberi perhatian bagi atlet-atlet yang ada di Kota Kupang. 

Baca juga: Profil George Hadjoh, Penjabat Wali Kota Kupang Periode 2022-2024

Sejalan dengan kepemimpinan ini, baginya, dijalankan dengan tidak ada gerobong ataupun sekat yang justru menghambat pembangunan di Kota Kupang. 

Paling penting adalah pola pembangunan partisipatif dan kolaboratif dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kota Kupang. 

Masalah lain, ujar Yuven, juga kaitan dengan stunting. Program untuk pemulihan ekonomi dan penataan Kota yang tidak ramah lingkungan harus menjadi perhatian juga dari Penjabat Wali Kota Kupang

"Saya kira berbagai persoalan yang mengiringi kedatangan beliau sebagai penjabat di Kota Kupang. Intinya kami sebagi DPRD dari fraksi NasDem siap bergandengan tangan dengan Pemkot Kupang dan siap memberikan dukungan penuh," ujarnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved