Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022, Rendah Hati

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul rendah hati.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 20 Agustus 2022 dengan judul Rendah Hati. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul rendah hati.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 23:12, Peringatan Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Sabtu 20 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Injil Matius hari ini bicara tentang Yesus yang kecam perbuatan ahli Taurat dan orang Farisi.

Kita diajak untuk tidak mengakui diri sebagai yang terbaik, suci dan hebat.

Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan. Sebaliknya berbahagialah yang merendahkan diri.

Merendahkan diri berarti sikap hati yang takluk pada kebenaran Allah, tunduk dan menyadari diri sebagai orang berdosa.

Hari ini Gereja memperingati Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja. Ia dianugerahi Allah kecemerlangan otak sehingga ia sangat pandai.

Akan tetapi, bukan ini yang membuatnya suci tetapi karena ia dapat memadukan antara kepandaian dengan kehidupannya yang saleh dan suci. Semua bakat dan kemampuan diabdikan untuk Tuhan dan pewartaan Injil-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022, Kesesuaian Antara Kata dan Perbuatan

Kita mungkin sulit untuk menjadi seperti Santo Bernardus. Paus Fransiskus pernah berkata, "Menjadi orang kudus itu tidak usah menjiplak seorang kudus tertentu, karena setiap dari kita dipanggil untuk menjadi kudus dengan cara kita masing-masing.

Tuhan telah memberikan pelbagai kemungkinan bagi kita umat-Nya untuk menjalani hidup suci dan itu bisa sangat spesial dan istimewa!

Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja, doakanlah kami. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yehezkiel 43:1-7a

Kemuliaan Tuhan masuk kembali ke dalam bait suci.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:

Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke pintu gerbang Bait Suci yang menghadap ke timur.

Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari timur, dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu, dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.

Apa yang nampak olehku itu mirip dengan apa yang dahulu kulihat, ketika Tuhan datang untuk memusnahkan Kota Yerusalem, dan mirip juga dengan apa yang kulihat di tepi Sungai Kebar.

Maka aku bersujud menyembah. Sewaktu kemuliaan Tuhan masuk ke dalam Bait Suci melalui pintu gerbang timur, aku diangkat oleh Roh dan dibawa ke pelataran dalam. Sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan Tuhan.

Lalu, sedang orang yang mengukur bait suci berdiri di sampingku, aku mendengar Tuhan bersabda kepadaku dari dalam Bait Suci. Beginilah firman-Nya kepadaku, “Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku. Di sinilah Aku akan tinggal di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14

Refr. Kemuliaan Tuhan tinggal di bumi kita.

1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.

3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil: Alelluya

Refr. Alelluya, Alelluya, Alelluya

Bapamu hanya satu, ialah yang ada di surga. Pemimpinmu hanya satu, yaitu Kristus​.

Bacaan Injil: Matius 23:1-12

Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kalian turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya.

Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.

Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang.

Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kalian, janganlah kalian suka disebut ‘Rabi’; karena hanya satulah Rabimu, dan kalian semua adalah saudara.

Dan janganlah kalian menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kalian disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus.

Siapa pun yang terbesar di antaramu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved