Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 11 Agustus 2022, Dosa dan Pengampunan

Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Dosa dan Pengampunan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
MENGAMPUNI - Ilustrasi. Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." 

Di hadapan mata mereka perbuatlah sebuah lobang di tembok dan keluarlah dari situ.

Di hadapan mata mereka taruhlah barang-barangmu ke atas bahumu, dan bawalah itu ke luar pada malam gelap; engkau harus menutupi mukamu, sehingga engkau tidak melihat tanah; sebab Aku membuat engkau menjadi lambang bagi kaum Israel."

Lalu kulakukan seperti diperintahkan kepadaku: aku membawa pada siang hari barang-barang seperti barang-barang seorang buangan dan pada malam hari aku membuat dengan tanganku sebuah lobang di tembok, pada malam gelap aku keluar dan di hadapan mata mereka aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.

Pada hari besoknya datanglah firman TUHAN kepadaku, "Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini?

Katakanlah kepada mereka: beginilah firman Tuhan ALLAH: Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem dan seluruh kaum Israel yang tinggal di sana.

Katakanlah: Aku menjadi lambang bagimu; seperti yang kulakukan ini begitulah akan berlaku kepada mereka: sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan.

Dan raja yang di tengah-tengah mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap dan akan pergi ke luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya ada baginya jalan keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan:  Maz. 78:56-57,58-59,61-62

Refr. Janganlah kita melupakan karya-karya Allah.

* Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi, dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya; mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka, berubah seperti busur yang memperdaya.

* Mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka. Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas, Ia menolak Israel sama sekali

* Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan, membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan; Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved