Berita NTT
Anggota Komite IV DPD RI Lakukan Kunker Bersama Pemprov NTT, Ini Yang Dibahas
masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT mempunyai tantangan tersendiri, juga wilayah ini tidak rata seperti wilayah lain di Indonesia.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota Komite IV DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi NTT. Kunjungan kerja tersebut guna membahas terkait dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Casytha A Kathmandu bersama rombongan disambut hangat oleh wakil Gubernur NTT, Yosef A. Nae Soi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bertempat di ruang rapat Gubernur NTT, Selasa 9 Agustus 2022, Wagub NTT, Yosef Nae Soi secara langsung membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wagub Yosef menyampaikan masyarakat Pemerintah Provinsi NTT mempunyai tantangan tersendiri, juga wilayah ini tidak rata seperti wilayah lain di Indonesia.
"Wilayah kami bergunung-gunung dan transportasinya beragam seperti pesawat, kapal, mobil, sepeda motor, sepeda hingga hewan Kuda. Situasi ini merupakan suatu hambatan dan tantangan bagi kami,"
Pada momentum tersebut, Wagub Yosef mengajak para anggota komite IV DPD RI untuk melihat dan mengenal salah satu resort yang ada di Kabupaten Sumba, yakni Nihiwatu yang terkenal sekaligus terindah di dunia. Namun, kata dia di bagian Sumba Timur bagian selatan infrastrukturnya belum memadai hingga akan digenjot pada tahun ini untuk pembangunannya.
Selain tantangan geografis, kata Yosef Provinsi NTT pun memiliki tantangan di wilayah laut. Dimana NTT memiliki alur laut kepulauan empat," makanya kami habis pembangunan di darat dan nanti kami akan konsentrasi untuk di wilayah laut,"
Ia menambahkan NTT berbatasan langsung dengan dua negara. Keadaan ini pun menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah NTT untuk membangun ketahanan nasionalnya.
Wagub Yosef menyampaikan tantangan lain terdapat pada infrastruktur. Dimana kekayaan alam di NTT yang harus dimanfaatkan.
"Kami punya geotermal yang sangat luar biasa dan sumber daya angin yang menjadi alternatif untuk infrastruktur di NTT,"
Sehingga ia meminta supaya anggota Komite IV DPD RI dapat mendukung Pemprov NTT dalam hal dana PEN, dimana dengan hambatan maupun tantangan yang ada.
"Kami perlu dorongan dari teman-teman karena di Sumba terjadi kemiskinan ekstrem yang cukup tinggi dan pemerintah pusat pun telah berikan warning untuk lakukan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting. Kami sangat butuh sanitasi, karena stunting bukan saja masalah kesehatan, melainkan dari persoalan atau kondisi luarnya,"
"Kalau NTT tidak maju, maka pun Indonesia tidak maju. Maka saya yakin teman-teman akan bantu kami seribu persen,"
Mengenal MoriGe, UMKM Binaan Bank NTT yang Merambah Pasar Internasional |
![]() |
---|
Atlet Pencak Silat NTT Belum Dapat Bonus yang Dijanjikan Ketua KONI |
![]() |
---|
Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68 Persen Capai Rp 4,26 Triliun |
![]() |
---|
Kawal Program Panglima TNI, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Renovasi Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kolonel Febriel Buyung Sikumbang Jalani Tradisi Jadi Warga Baru Korem 161/ Wira Sakti Kupang |
![]() |
---|